Menkes: UU BHP Siapkan Indonesia Jadi Bangsa Kuli

Menkes: UU BHP Siapkan Indonesia Jadi Bangsa Kuli

Yogyakarta, KOMENTAR - 19 Desember 2008
Komer-sialisasi pendidi-kan mun-cul akibat globalisa-si liberal yang tak bisa di-hindari Indonesia. Munculnya Undang Undang Badan Hukum Pendidikan (UU BHP) justru hanya akan mempersiapkan Indonesia menjadi bangsa kuli. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Kesehatan, Prof Dr Siti Fadilah Supari dalam acara Munas Ikatan Senat Mahasiswa Ke-dokteran Indonesia (ISMKI) di
Auditorium Fakultas Kedok-teran Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Kamis (18/12).
“Setelah lulus SMK misal-nya, siswa terus hanya cari kerja. Maka kita hanya akan menjadi bangsa kuli dan ku-linya bangsa-bangsa seperti diungkapkan Bung Karno dahulu,” tegas Siti Fadilah. Siti Fadilah mengatakan tidak bisa menerima ketika sebuah langkah pencerdasan pendi-dikan dilakukan melalui ko-mersialisasi. Komersialisasi pendidikan yang muncul akibat globalisasi liberal memang yang tak bisa di-hindari oleh Indonesia. Na-mun kondisi ini jelas tidak sesuai dengan amanat UUD 1945 dalam rangka mencer-daskan bangsa.
“Saya ngeri kalau pencer-dasan dilakukan melalui sebuah ladang komersia-lisasi,” kata Siti Fadilah. Karena itu, Siti Fadilah meng-ingatkan dunia pendidikan tinggi agar mempersiapkan diri menjadi Badan Layanan Umum (BLU) agar terbebas dari komersialisasi akibat disahkannya UU BHP. Lang-kah ini sudah dilakukan di jajaran Depkes dan tengah dalam proses bagi seluruh rumah sakit pemerintah di Indonesia. “Jajaran vertikal Depkes sudah melakukan dan saat ini dalam proses di ber-bagai rumah sakit dari Sa-bang hingga Merauke. De-ngan ini memungkinkan nan-tinya tidak ada lagi stagnasi pembiayaan,” pungkas Men-kes.(dtc/zal)