Peluang Kerja Makin Sempit

MANADO—Tingkat pengangguran Manado yang mencapai 19% membuktikan kecilnya peluang kerja bagi para pencari kerja di Manado. Pengamat Sosial dan Kemasyarakatan Drs Max Rembang MSi melihat di era persaingan yang makin ketat ini, ada dua hal yang perlu dimiliki para pencari kerja maupun para pencari kerja (pencaker). “Dua hal itu adalah ketrampilan dan etos kerja. Sekalipun ada ketrampilan tapi cuma pilih-pilih kerja, repot juga,” katanya.
Para pencaker bisa menambah kualitasnya dengan ketrampilan seperti berbahasa Inggris ataupun ketrampilan komputer. “Jadi harus jeli melihat kebutuhan pasar saat ini apa,” tambahnya. Namun bukan hanya di budang jasa, ketrampilan di bidang produksi juga bisa, seperti ketrampilan montir, menjahit, atau kecantikan tata rias rambut ataupun tata rias wajah. “Pokoknya macam-macam, tidak terbatas. Kalu soal modal gampang. Sekarang banyak lembaga-lembaga pemberi pinjaman,” tambahnya. Di sisi lain, pemerintah dalam hal ini Dinas Sosial dan Dinas Tenaga Kerja juga harus tanggap sosial,” imbuhnya.
Sementara, Sekkot Manado DR GSV Lumentut menjelaskan, Manado saat ini terbuka dan tidak bisa menutup diri dari arus tenaga kerja dari luar. “Kota ini semakin terbuka. Memang bagi investor yang masuk kita mintakan prioritaskan untuk tenaga kerja setempat, tapi tetap perlu skill,” katanya sembari menambahkan jika Pemkot sevara bertahap membuat program pelatihan bagi para pencaker maupun pekerja di Manado. (gyp)