Hillary dan Obama Berkejaran

[WASHINGTON] Senator John McCain dari Partai Republik meraih kemenangan atas pesaing-pesaingnya di Partai Republik. Hingga be- rita ini diturunkan, di kubu Demokrat, Senator Barack Obama dan Senator Hillary Rodham Clinton saling berkejaran dalam perolehan suara pemilihan serentak di banyak negara bagian atau dikenal dengan Super Tuesday, yang berlangsung Selasa (5/2) waktu setempat, atau Rabu (6/2) pagi WIB.

Bagi Republik, pemilihan ini paling menentukan, dan Senator McCain dipastikan melumpuhkan saingan terakhirnya, mantan Gubernur Massachusetts Mitt Romney. McCain memperoleh delegasi terbanyak di kubu Republik dibanding Romney, terutama di wilayah Pantai Timur AS.

Di kubu Republik, di sembilan negara bagian tempat pemilihan termasuk New York dan New Jersey, diterapkan sistem yang dapat terbanyak dianggap sebagai pemenang (a winner-takes-all system). McCain memimpin dengan perolehan 300 delegasi, Romney 93 delegasi dan mantan Gubernur Arkansas Mike Huckabee 61 delegasi. Untuk memenangi pertarungan dibutuhkan 1.191 delegasi agar bisa dipilih sebagai calon presiden dari Partai Republik pada Konvensi Partai Republik di St Paul musim panas ini.

Sementara itu, di kubu Demokrat, Hillary yang berusaha untuk menjadi presiden perempuan pertama di AS menang di pemilihan pendahuluan di daerah asalnya, Negara Bagian New York, lalu New Jersey, Massachusetts, Oklahoma, Tennessee dan Arkansas, tempat dulu suaminya Bill Clinton menjabat gubernur.

Obama yang juga berusaha menjadi presiden kulit hitam pertama, menang di kaukus Georgia, Alabama, Delaware, Utah, North Dakota, dan tentu saja daerah asalnya, Illi- nois. Pertarungan di kubu Demokrat diperkirakan tidak berakhir di Super Tuesday ini, karena ketatnya perolehan dukungan antara Hillary dan Obama. Hillary merebut kemenangan di sejumlah negara bagian yang menentukan di Super Tuesday ini. Namun, Obama merangsek hingga basis tradisional pendukung Hillary.

Kendati Hillary menang di New York, tetapi Obama diperkirakan bakal meraih porsi terbesar dari 232 delegasi Demokrat di New York. Hillary menghadapi tantangan terbesar dari pendukung Obama di wilayah kulit hitam di New York City, wilayah utara yang liberal, dan kampus-kampus di Negara Bagian New York.

Penghitungan Awal

Pada penghitungan awal, Obama menang dari Hillary, dengan meraih 43 delegasi, sementara Hillary 32 delegasi. Seluruhnya ada 1.681 delegasi yang diperebutkan di 22 negara bagian dan Samoa.

Secara keseluruhan Hillary memiliki 291 delegasi, Obama 243. Dibutuhkan 2.025 delegasi untuk melenggang ke nominasi di Konvensi Partai Demokrat di Denver musim panas ini.

Kontes Super Tuesday sangat menentukan bagi Hillary-Obama karena ada 1.681 delegasi Demokrat yang diperebutkan dalam serangkaian pemilihan pendahuluan (primary) dan kaukus yang diselenggarakan serentak.

Di AS, para bakal calon presiden bertarung di tiap negara bagian untuk mendapatkan dukungan terbanyak. Pertarungan itu dimulai sejak awal tahun. Siapa yang dapat delegasi terbanyak, kemudian dikukuhkan sebagai calon presiden dalam konvensi partai.

Istilah Super Tuesday digunakan untuk merujuk hari Selasa di awal Februari atau Maret dari sebuah tahun pemilihan presiden. Sejumlah besar negara bagian pada hari itu menggelar pemilihan pendahuluan untuk memilih delegasi menuju Konvensi Nasional. [AP/AFP/Y-2]