Admin Admin
Jumlah posting : 549 Registration date : 08.01.08
| Subyek: Hillary dan McCain Diunggulkan Tue Feb 05, 2008 3:50 pm | |
| Hillary dan McCain Diunggulkan AP Photo/Dita Alangkara Sejumlah warga negara Amerika Serikat, Senin (4/2) tengah malam, bersiap melakukan pemungutan suara dalam rangka pemilihan pendahuluan calon Presiden AS, di Hotel JW Marriott, Jakarta.
[WASHINGTON] Pertarungan ketat berlangsung di antara para bakal calon Presiden AS, baik dari Partai Demokrat maupun Republik, menjelang diselenggarakannya Super Tuesday, ajang pemilihan pendahuluan (primary) yang berlangsung serentak di 22 negara bagian AS, Selasa (5/2) atau Rabu (6/2) pagi WIB.
Dari sejumlah jajak pendapat, Hillary Rodham Clinton dari Partai Demokrat dan Senator Arizona John McCain dari Partai Republik diunggulkan memenangi "Super Tuesday".
Dalam jajak pendapat yang diselenggarakan USA Today, McCain yang juga Senator Arizona dari Partai Republik memperoleh dukungan 42 persen suara, jauh lebih tinggi ketimbang man- tan Gubernur Massachussetts, Mitt Romney, yang meraih 24 persen suara. Sedangkan mantan Gubernur Arkansas, Mike Huckabee, hanya memperoleh 18 persen.
Di kubu Partai Demokrat, dalam jajak pendapat tingkat nasional yang diselenggarakan USA Today/Gallup, Hillary Clinton unggul tipis dari Barack Obama dengan perbandingan perolehan suara 45:44 persen. Sedangkan dalam poling yang digelar CBS/New York Times, Hillary dan Obama menduduki posisi sama kuat dengan meraih 41 persen suara.
Pertempuran signifikan bakal terjadi di California. Delegasi dalam jumlah signifikan diperebutkan dalam kontes di California. Selama berbulan-bulan, Hillary Clinton diunggulkan memenangi pemilihan pendahuluan California mengacu sejumlah jajak pendapat. Tetapi, dalam beberapa waktu terakhir, Obama dapat mengimbangi posisi Hillary, bahkan mengunggulinya dalam sejumlah jajak pendapat.
Hillary mengungguli Obama, senator dari Illinois, dengan perbandingan suara 53:39 dalam jajak pendapat terbaru yang diselenggarakan Quinnipiac University di Negara Bagian New York. Survei serupa di New Jersey juga memperlihatkan perolehan suara yang saling berkejaran antara Hillary dan Obama, di mana mantan Ibu Negara itu sementara memimpin dengan perbanding- an 48:43.
Situasi ini membuat Hillary berupaya keras menahan derasnya laju guliran dukungan pada detik-detik terakhir bagi Barack Obama. "Saya tidak akan tergoyahkan," kata Hillary.
Dalam pertarungan di Partai Republik, Mitt Romney menyampaikan permohonan terakhir kepada kaum konservatif agar menggagalkan laju pencalonan kandidat terkuat Partai Republik, John McCain, yang pada sejumlah jajak pendapat diunggulkan. McCain, veteran Perang Vietnam, dengan dukungan kuat yang tercermin dalam sejumlah jajak pendapat, dapat secara efektif merampungkan kampanye-kampanye dengan status "bakal calon" pada hari Selasa, dengan memenangi posisi sebagai kandidat tunggal Partai Republik. "Saya optimistis," kata McCain, tentang kemungkinan hasil Super Tuesday.
McCain, dalam kampanye hari Senin (4/2), tidak hanya yakin bakal memenangi Super Tuesday sehingga mengukuhkan dirinya sebagai kandidat tunggal Partai Republik, tetapi juga bakal memenangi Pilpres AS pada November mendatang. tangguh, karena ia menangguk banyak dukungan dari para pemilih independen.
Warga AS di Jakarta
Para pendukung Partai Demokrat yang hidup di perantauan untuk pertama kali akan ikut memberikan suara pada rangkaian pemilihan pendahuluan dalam Super Tuesday".
Pemberian suara yang pertama dimulai di Indonesia, tempat Barack Obama menjalani masa kanak-kanaknya, mulai Selasa (5/2) tengah malam WIB. Setelah itu, warga AS yang bermukim di lebih dari 30 negara lainnya akan menyusul memberikan suara dalam sepekan mendatang guna menentukan kandidat tunggal partai mereka yang bakal bertarung dalam Pilpres 2008. Democrats Abroad, perwakilan resmi Partai Demokrat yang mewakili para ekspatriat, mengatakan, sejumlah lokasi pemberian suara sudah ditentukan, mulai dari sebuah hotel di Australia, sebuah pub di Irlandia, hingga sebuah kafe Starbucks di Thailand.
Sebagian pendukung Demokrat yang lain akan memberikan suara mereka untuk melalui internet. Fasilitas semacam ini belum bisa diberikan Partai Republik bagi para pendukungnya. Sedangkan sebagian lain dari para pendukung Demokrat akan menggunakan cara-cara yang lebih tradisional, seperti melalui surat atau faksimili. Pengumpulan suara warga AS di perantauan yang disampaikan melalui surat terbilang memakan waktu.
Obama, yang hidup bersama ibu kandungnya di Indonesia dari usia 6 hingga 10 tahun, mengalami sendiri kenyataan-kenyataan memilukan kemiskinan dan wabah penyakit di Dunia Ketiga, yang berbaur dengan adanya kekayaan budaya dan agama.
"Ada yang sedikit berakar di sini untuk 'bocah kota' tersebut," kata Tristram Perry, pejabat diplomasi publik di Kedubes AS, merujuk pada Obama, di sela-sela perhitungan suara awal di Hotel JW Marriott.
Penghitungan menunjukkan Obama unggul dengan meraih 75 persen suara. Sedangkan Hillary Rodham Clinton meraih 25 persen suara. "Inilah untuk pertama kali seseorang yang besar di Indonesia mencalonkan diri sebagai Presiden AS," tambahnya. [AP/AFP/E-9]
-------------------------------------------------------------------------------- | |
|