Admin Admin
Jumlah posting : 549 Registration date : 08.01.08
| Subyek: Pemerintah Uji Coba Integrasi UN dengan Ujian Masuk PTN Tue Apr 14, 2009 4:02 pm | |
| Pemerintah Uji Coba Integrasi UN dengan Ujian Masuk PTN Suara Pembaruan, Selasa 14 April 2009[TANGERANG SELATAN] Pemerintah mulai melakukan uji coba mengintegrasikan ujian nasional (UN) jenjang SMA dan sederajat dengan ujian masuk perguruan tinggi negeri. Sebab, selain dianggap bisa menghemat biaya penyelenggaraan, kualitas UN juga bisa terus meningkat.
"Tahun ini, pemerintah melakukan uji coba integrasi UN dan ujian masuk PTN," kata Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Bambang Sudibyo, di sela-sela peresmian gedung dan unit program belajar jarak jauh (UPBJJ) Universitas Terbuka di Tangerang Selatan, Banten, Senin (13/4).
Mendiknas mengemukakan, saat ini, kalangan PTN sudah mulai melakukan pengawasan dan mengkaji soal-soal UN sebagai salah satu indikator syarat masuk PTN. "Para Rektor kini sedang melakukan evaluasi terhadap soal-soal UN," katanya.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional (Dirjen Dikti Depdiknas) Fasli Jalal mengatakan, UN jenjang SMA akan ditambahkan menjadi syarat seleksi nasional masuk PTN. Integrasi UN, katanya, dilakukan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No 19 Tahun 2005 dan dilakukan maksimal 7 tahun sejak PP itu disahkan.
"Saat ini, integrasinya telah dimulai, para rektor di paguyuban rektor telah mulai menganalisis soal dan hasil UN sebagai salah satu penilaian ujian masuk mahasiswa baru," katanya.
Dia melanjutkan, sebagai prosesnya harus ada peningkatan kualitas soal UN. PTN, katanya, diminta untuk memberikan masukan soal ujian ke penyelenggara UN. "Mereka telah kita minta memberi masukan ke BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan)," katanya.
Selain itu, bersama pemerintah daerah, perguruan tinggi juga dijadikan penyelenggara ujian di daerah. Mulai dari pengawasan, distribusi, pemeriksaan, hingga pengumuman penilaian hasil ujian.
Ditambahkan, saat ini, integrasi sudah mulai terlihat. Soal UN tidak lagi diuji dalam seleksi masuk perguruan tinggi negeri. Perguruan tinggi sudah mulai menggunakan tes potensi akademik untuk menguji kemampuan siswa. Sedangkan kemampuan akademik bidang studi diuji lewat soal yang harus dijawab dengan kemampuan nalar.
Sementara itu, Rektor Universitas Indonesia (UI) Gumilar Rusliwa Somantri mengatakan, soal dan sistem UN dan ujian masuk ke perguruan tinggi berbeda. "Butuh kajian mendalam. Misalnya, kualitas soal UN. Saya kira jangan dulu dipaksakan untuk dilakukan integrasi. Kecuali kalau kualitas UN sudah bagus, bisa menjadi salah satu indikator penerimaan mahasiswa baru," katanya.
Lagi pula, katanya, untuk bisa masuk ke PTN bukan hanya menggunakan hasil UN tapi ada sejumlah tes lain yang disyaratkan oleh PTN yang bersangkutan.
Dipertanyakan
Pakar pendidikan dari Universitas Katolik Atmajaya Jakarta, Marcellino mengemukakan, kebijakan UN yang dijadikan acuan masuk PTN akan membuat mutu PTN merosot.
"Bagaimana tidak? Kualitas PTN sudah bagus dan sudah memiliki tes yang terstandardisasi dengan baik, sementara mutu UN masih dipertanyakan," ucapnya.
Dia mencontohkan, perguruan tinggi (PT) di luar negeri memiliki tes tersendiri bagi calon mahasiswa. Otonomi PT di luar negeri dalam menyeleksi calon mahasiswa sangat dihormati karena menyangkut kualitas. "Jadi, bukan karena sekadar sudah lulus mata pelajaran yang di-UN-kan, kemudian PTN menyiapkan tes di luar mata pelajaran yang sudah di-UN-kan. Tidak semudah itu. Sebaiknya, pemerintah mengkaji ulang," katanya. | |
|