Admin Admin
Jumlah posting : 549 Registration date : 08.01.08
| Subyek: Mempertautkan Indonesia dan Amerika lewat Pendidikan Sat Nov 22, 2008 4:06 pm | |
| Mempertautkan Indonesia dan Amerika lewat Pendidikan Oleh Cameron R Hume Duta Besar AS untuk Indonesia ** missed drop char **Apakah visi pendidikan Indonesia? Investasi yang meningkat dalam bidang pendidikan akan membangun tenaga kerja yang lebih berpendidikan serta menghasilkan para pemimpin yang pada gilirannya akan meningkatkan kegiatan penelitian dan pembangunan. Indonesia dapat menyodok ke depan dalam perekonomian global yang kompetitif, melebarkan peluang bagi seluruh lapisan masyarakat. Bagaimana Amerika Serikat dapat menjadi mitra pendidikan Indonesia?
Minggu ini merupakan Pekan Pendidikan Internasional. Momentum ini adalah saat yang tepat untuk menilik bagaimana kedua negara dapat bekerja sama demi mencapai sasaran pendidikan Indonesia.
Di Washington beberapa hari lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berbicara tentang sejumlah tantangan pada abad ke-21 serta kemitraan seperti apa yang dibutuhkan untuk bergerak maju pada masa-masa yang penuh tantangan.
Melihat adanya peluang bagi sebuah kemitraan strategis antara Indonesia dan Amerika Serikat, seperti yang beliau kemukakan, saya ingin mengusulkan untuk mengawali hal ini dari sektor pendidikan.
Investasi Indonesia dalam bidang pendidikan sejatinya merupakan investasi dalam sumber daya manusianya, dan ini adalah investasi tingkat tertinggi yang dapat dilakukan. Dengan mandat konstitusional untuk membelanjakan 20 persen anggaran nasional untuk pendidikan, atau tiga kali lipat dari nilai saat ini, Indonesia berpeluang besar untuk membangun fundamen untuk pendidikan yang berkualitas.
Sebuah kemitraan strategis dalam bidang pendidikan akan menciptakan peluang- peluang baru. Atas permintaan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Amerika Serikat telah mendanai sebuah program lima tahun yang bertujuan untuk memperbaiki pendidikan dasar dan membangun tenaga kerja yang lebih kuat yang mampu menghadapi tantangan-tantangan pada abad ke-21 dan bergerak maju dari pekerjaan manufaktur yang memberikan upah rendah ke pekerjaan yang lebih mengasah keterampilan.
Akan seperti apakah peran teknologi informasi dalam memperbaiki pendidikan pada tingkat sekolah menengah pertama dan atas? Rencana pemerintah untuk memasang setidaknya satu buah komputer untuk setiap 20 murid akan menjadi langkah besar ke depan, terutama jika komputer tersebut membuka peluang yang luas bagi bangsa Indonesia yang dipenuhi rasa ingin tahu.
Saat ini dan esok, sebuah komputer harus menjadi lebih dari sekadar sebuah perangkat di atas meja. Komputer menjadi jendela yang paling penting untuk melihat dunia, sebuah tempat untuk memperoleh informasi dan berkomunikasi.
Bangsa Amerika akan sangat antusias berbagi pengalaman tentang bagaimana komputer dapat menggerakkan pengalaman yang edukatif.
Kedua belah pihak harus berkeinginan untuk meningkatkan jumlah, jenis, dan mutu kemitraan antara perguruan tinggi, mitra sektor swasta, dan yayasan kami. Kita berdua harus berkeinginan menerapkan model-model dan pendekatan-pendekatan yang inovatif dalam bidang pendidikan. Saat ini, hanya sedikit akademi dan perguruan tinggi yang bekerja sama dengan institusi-institusi di Indonesia untuk melakukan penelitian, meningkatkan pembelajaran bahasa, dan memajukan pertukaran budaya. Prioritas pertama untuk memperluas program-program ini sebaiknya di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, kewirausahaan, pembangunan ekonomi, pertanian, dan bahasa Inggris.
Program Pertukaran Pendidikan
Program-program pertukaran pendidikan harus diperluas. Program-program ini meningkatkan peluang keuntungan antarmasyarakat (people-to-people) kedua negara kita. Warga negara Indonesia yang menempuh pendidikan di Amerika Serikat memperoleh pendidikan dengan mutu yang tinggi, memperkaya hidup warga Amerika yang mereka temui, dan mempelajari warga Amerika sekaligus mempelajari budaya yang baru.
Warga Amerika yang belajar di Indonesia akan kembali ke Amerika dengan membawa pengalaman yang berharga dari negara demokrasi terbesar ketiga di dunia ini. Siapa tahu pengalaman Barack Obama yang bersekolah di SD Besuki di sini akan membantu membentuk karakter dan cara pandang Presiden ke-44 kami ini? Meskipun negara kita berjarak jauh secara geografis, pertukaran pendidikan akan menciptakan jembatan bagi warganya. Kita harus mendorong pertumbuhan jumlah warga Amerika yang belajar di Indonesia dan jumlah warga Indonesia yang belajar di Amerika Serikat secara signifikan.
Sebuah kemitraan strategis di bidang pendidikan tidak akan terjadi hanya pada tingkat antarpemerintah (government-to-government). Perguruan tinggi negeri dan swasta di kedua negara perlu membentuk kemitraan institusional dan mendorong pertukaran antara mahasiswa dan staf pengajar.
Pendidikan sangat penting untuk keberhasilan semua orang. Pendidikan merupakan kunci yang membuka pintu kehidupan. Dengan pendidikan, kita dapat melakukan apa pun. Tanpa pendidikan, kita akan tersesat. Investasi waktu, bakat, dan sumber daya di bidang pendidikan akan menjadikan masyarakat lebih baik; ini juga akan menjadikan demokrasi lebih efektif. Dengan mengembangkan ikatan pendidikan yang lebih kuat di antara Indonesia dan Amerika, kita akan membangun masa depan bersama yang lebih baik. * SPD | |
|