Sondakh: Pemerintah HarusMenaikkan Dana Pendidikan

Kalangan pendidikan Sulut menilai kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) akan mempengaruhi dunia pendidikan, namun menurut Plt Rektor Unsrat, Prof Dr Ir LW Sondakh MEc, Selasa (27/05), dampaknya tidak akan terlalu besar asalkan pemerintah pusat menaikkan dana untuk bidang pendidikan.

“Kenaikan BBM ini pastinya berimbas di segala sektor, na-mun untuk sektor pendidikan solusinya pemerintah harus menaikkan dana pendidikan. Jika alokasi dana dalam APBN dan APBD seperti tahun-tahun sebelumnya belum mencapai 20 persen tentu akan berpe-ngaruh,” ungkap Sondakh.
Sementara menurut pemer-hati pendidikan Sulut, Ir Mau-rits Mantiri, seharusnya dunia pendidikan yang ada di Sulut harus melakukan cost efisien-tion.
“Langkah pemerintah me-naikkan BBM ini, secara eksplisit dapat mempenga-ruhi dunia pendi-dikan khususnya di Sulut, namun peman-faatan biaya pendi-dikan yang secara ter-perinci dan sistimatis akan menjadi sindrom yang taktis untuk bisa menjadi formula yang tepat dalam mengu-rangi beban dari pe-ngaruh kenaikan BBM ini,” ungkap Mantiri.(nan)

Pelantikan Dekan Fekon Unsrat Ditunda


Plt Rektor Unsrat, Prof Dr Ir LW Sondakh MEc mengata-kan, pelantikan Dekan Fekon yang rencananya akan digelar pada Kamis (29/05) besok, dipastikan akan tertunda. Hal ini karena calon dekan yang akan dilantik dirawat di rumah sakit.
“Salah satu syarat dalam pelantikan dekan yakni harus berbadan sehat, namun saat ini, Pak Vekie Rumate SE MS se-dang ter-baring di rumah sakit, untuk itu saya meng-ambil keputusan menunda pelantikan Dekan Fekon sampai penetapan dekan yang definitif,” ungkap Sondakh.
Lebih lanjut Sondakh me-ngatakan, dengan adanya penundaan pelantikan ini, maka jabatan Dekan Fa-kultas Ekonomi yang hari ini telah berakhir saya per-panjang dan saya sudah menandatangani surat per-panjangan jabatan Prof L Kawet.(nan