GMNI Manado, Kritisi Pernyataan Sondakh

Pernyataan berani yang dilontarkan oleh Plt Rektor Unsrat, Prof Dr Ir LW Sondakh yang telah terang-terangan menyebutkan Prof Donald Rumokoy sebagai calon pemimpin Unsrat ke depan, dikritisi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Manado. Pasalnya menurut mereka Pemilihan Rektor (Pilrek) Unsrat saat ini belum final, sebab masih berproses di pusat.
Sehingga seharusnya Son-dakh harus menjaga indepen-densinya. “Yang menentukan, siapa calon Rektor Unsrat itu kewenangan pusat, bukan dari Plt Rektor Unsrat. Seharusnya Pak Sondakh harus profesio-nal dalam melontarkan suatu ucapan, jangan sampai mem-buat proses hasil Pilrek akan menjadi panjang dan membu-at banyak lagi opini dari kala-ngan masyarakat,” ungkap Ke-tua GMNI Manado, Fanly So-lang SIP kepada harian ini Se-lasa (06/05) kemarin.
Lebih lanjut Solang menga-takan bahwa seharusnya Sondakh mengedepankan in-dependennya, sebab saat ini dirinya masih berstatus Plt Rektor Unsrat. “Jika memang Pak Sondakh, menjagokan sa-lah satu pasangan calon, cu-kup dalam hati saja. Jangan langsung memperkenalkan di depan para pejabat dan war-tawan, ini kan menunjukkan bahwa dirinya sudah tidak in-dependen lagi,” ungkap So-lang.
Ditambahkannya, siapapun yang menjadi Rektor Unsrat harus mengedepankan kuali-tas dan melakukan perubahan total karena dari amatan me-reka selama ini Unsrat masih sangat terbelakang dari kua-litas kurikulum maupun kua-litas dari mahasiswanya. “Ka-mi sangat berharap siapa pun yang akan menjadi Rektor Un-srat nanti, harus melakukan perubahan seratus persen ter-hadap Unsrat ini, karena sela-ma ini Unsrat di mata kami, masih belum maju-maju,” pungkasnya.
Sementara Sondakh belum bisa dimintai tanggapannya mengenai hal ini. Nomor pon-sel yang biasa digunakannya tidak aktif saat dihubungi. Se-dangkan Jubir Unsrat, Daniel Pangemanan SH menolak memberikan tanggapannya. “Sebab itu kan pernyataan rek-tor, jadi coba hubungi saja beliau,” kelitnya.
Diketahui, saat memantau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2008 Sondakh sempat ‘memperkenalkan’ Rumokoy sebagai penggantinya. “Mudah-mudahan awal Juni ini, hasil dari Pilcarek Unsrat segera di-ketahui, dan inilah (Rumokoy) calon Rektor Unsrat ke de-pan,” tukasnya sambil mene-puk pundak Prof Rumokoy dengan sedikit tertawa.(nan)