Admin Admin
Jumlah posting : 549 Registration date : 08.01.08
| Subyek: Unsrat Pilih Bungkam Wed Mar 26, 2008 9:23 am | |
| Unsrat Pilih Bungkam MANADO- Pasca dibebernya sejumlah Bisnis Istri Rektor (BIR) Unsrat Sjul Kartini Dotulong, sejumlah pihak mulai ikut ‘bernyanyi’. Semisal, ‘jatah preman’ yang harus disetor untuk masuk Fakultas Kedokteran. “Saya sampai mengeluarkan uang sekitar 100 juta untuk memasukkan saudara saya ke Faked,” aku sumber yang enggan dikorankan. Menurutnya, uang tersebut diberikan ke orang kepercayaan istri rektor. Dan, saat ini, saudaranya itu sedang menempuh kuliah di Faked Unsrat. “Saya memang bermohon dan mereka memang mematok langsung,” katanya. Senada diungkapkan salah satu tim sukses saat Pilrek lalu. “Bukan main, saat Pilrek lalu, saya ikut membantu. Giliran saya minta tolong karena teman minta tolong anaknya ingin masuk kedokteran, justru diminta bayar,” ketusnya seraya menyebut, terpaksa harus membayar. Rektor Unsrat Prof Lucky Sondakh dikabarkan telah menginstruksikan seluruh jajarannya untuk tidak memberikan keterangan. “Kami semua telah ditegur oleh Rektor,” ujar Boy Kasenda, PR II Unsrat. Senada disampaikan juru bicara Daniel Pangemanan SH MH. “Mengenai PNBP, tanyakan saja ke BPK,” ujarnya. Sebelumnya, Ny Syul Kartini Dotulong enggan mengomentari BIR soal banderol masuk Faked. “No comment,” katanya. Sekretaris Dharma Wanita Ny Kairupan-Kawatu yang disebut-sebut perpanjangan tangan istri rektor membantah tudingan ini. “Ini semua tidak betul. Ini hanya isu-isu dan biasa terjadi di masa-masa pergantian rektor,” tukas perempuan yang akrab disapa Enci Pop. PILREK ULANG BELUM PASTI Sementara, hingga kini, rencana Pemilihan Rektor (Pilrek) ulang belum pasti dan masih diperdebatkan sesama anggota senat. Ini membuat deadline Mendiknas Bambang Sudibyo bahwa paling lambat 7 April Pilrek ulang sudah tuntas, terancam molor. Kemarin, rapat pimpinan rektorat dengan dekan-dekan se-Unsrat masih membahas agenda pelaksanaan Pilrek dan belum sampai pada pembahasan tata tertib pemilihan. “Kami masih membahas agenda, itupun masih tentatif,” ujar Sekretaris Panitia Pilrek Prof Solangs. Menurut Sekretaris Senat Unsrat, saat ini masih tahap pemutakhiran data anggota Senat Fakultas. “Belum ada agenda tetap,” ujar Prof Wokas. Saat ditanya kemungkinan Pilrek tidak sesuai harapan Mendiknas, Prof Wokas menjelaskan, bahwa saat ini tidak bisa dipaksakan. Mengingat masih banyak pihak-pihak yang belum sepenuhnya menerima keputusan Mendiknas. “Kita lihat saja nanti,” katanya. Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa sekarang tergantung rapat senat yang rencanya digelar Jumat (28/3) nanti. Semua persoalan teknis Pilrek Ulang merupakan tanggungjawab senat. “Mudah-mudahan semua anggota senat bisa satu pemahaman,” tambahnya. Di tempat terpisah, juru bicara Daniel Pangemanan SH MH menjelaskan bahwa Pilrek Ulang dari proses penjaringan atau langsung memilih ulang ketiga calon pada pemilihan lalu, tergantung rapat senat nantinya. “Kita tunggu saja hasil rapat senat,” tandasnya.(cw-02/cw-06)
| |
|