www. alumnifatek.forumotion.com
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
www. alumnifatek.forumotion.com


 
IndeksIndeks  PortailPortail  PencarianPencarian  Latest imagesLatest images  PendaftaranPendaftaran  Login  KawanuaKawanua  Media Fatek OnlineMedia Fatek Online  KAMPUSKAMPUS  

 

 Masa Depan Unsrat Ditentukan, 110 Senator Diminta Pilih Calon Terbaik

Go down 
PengirimMessage
Admin
Admin
Admin


Jumlah posting : 549
Registration date : 08.01.08

Masa Depan Unsrat Ditentukan, 110 Senator Diminta Pilih Calon Terbaik Empty
PostSubyek: Masa Depan Unsrat Ditentukan, 110 Senator Diminta Pilih Calon Terbaik   Masa Depan Unsrat Ditentukan, 110 Senator Diminta Pilih Calon Terbaik Icon_minitimeThu Apr 10, 2008 11:35 am

Masa Depan Unsrat Ditentukan
110 Senator Diminta Pilih Calon Terbaik


MANADO Post - Masa depan Universitas Sam Ratulangi akan ditentukan, hari ini. Sebanyak 110 senator akan memilih Rektor Unsrat periode 2008-2012 dalam rapat senat. Keenam calon masing-masing Prof KWA Masengi, Prof Sarah Warouw, Prof Ellen Kumaat, Prof Dolfie Mokoagouw, Prof Donald Rumokoy dan Prof Buce Moningka 6.
Gubernur SH Sarundajang sebagai Ketua Dewan Penyantun Unsrat berharap, nilai-nilai demokrasi dijunjung tinggi dalam pemilihan rektor (Pilrek). Apalagi Unsrat adalah pusatnya masyarakat intelektual.
Sarundajang mengaku sangat menginginkan Unsrat jadi kebanggaan masyarakat Sulut. Atas dasar itu, para anggota senat diharapkan dapat memilih figur tepat. Sebab, Unsrat adalah pusat pembelajaran demokrasi di Bumi Nyiur Melambai. Ia ikut menstreising bahwa dirinya netral dan tidak mengintervensi. “Saat ini, bukan jamannya lagi melakukan intervensi,” kata Sarundajang lewat juru bicara gedung putih Drs Roy Marhaen Tumiwa MPd.
Irjen Depdiknas Mohammad Sofyan SH MH mengatakan, proses pemilihan rektor Unsrat cukup istimewa. Karena tidak hanya dihadiri Depdiknas, tapi juga DPR RI. “Komisi X mengagendakan untuk memantau langsung Pilrek Unsrat besok (hari ini, red). Dengan banyaknya tim pengawas dan pemantau diharapkan hasil Pilrek ini benar-benar jurdil dan terhormat,” kata Sofyan yang bersama-sama Pejabat Rektor Prof Lucky Sondakh menjemput tim Komisi X DPR RI , kemarin.
Pantauannya di Unsrat, kata Sofyan, berjalan lancar dan siap melaksanakan pemilihan. Proses kampanye mencari suara yang dilakukan masing-masing kandidat, dinilai masih wajar dan tidak menyimpang. “Saya belum melihat ada penyimpangan. Kampanye lewat SMS atau telepon tidak masalah, yang penting jangan sampai ada duitnya,” tukasnya.
Sesuai petunjuk Mendiknas Bambang Sudibyo, Pilrek Unsrat harus benar-benar bersih dari money politics. Jangan pula ada intervensi dari siapa pun. “Pak menteri memberikan mandat ke saya agar mengawasi dan memantau penuh proses Pilrek ulang. Diharapkan pemilihan ini berjalan jujur, adil, terhormat, dan tidak ada hal-hal yang mengganggu. Kalau sampai kedapatan ada politik uang, saya akan membawa ini ke pihak berwajib,” tegas Sofyan.
Sofyan berulangkali menekankan, pemilihan ulang Rektor Universitas Sam Ratulangi yang kedua ini, harus benar-benar bersih. Ia tidak mau ada celah atau pelanggaran sehingga Pilrek ini harus diulang lagi untuk ketiga kalinya.
Selain itu, ia juga menekankan kembali bahwa pemilihan ini bersifat penjaringan. ‘’Pemilihan ini baru bersifat penjaringan. Tiga suara terbanyak itu yang akan kita proses di tingkat pusat,’’ tandas Irjen Dikti Mohammad Sofyan.
Mengenai peta kekuatan para kandidat, Sofyan menilai semua calon punya peluang yang sama. Tinggal bagaimana cara menarik simpati dan dukungan suara. “Sekali lagi saya tegaskan, kampanye terselubung lewat SMS atau telpon silakan saja, asal jangan menjanjikan sesuatu misalnya kalau terpilih jadi rektor akan disediakan rumah, dan lain-lain,” Sofyan memberi contoh.
Dirjen Dikti Prof Dr Fasli Jalal mengucapkan terimakasih kepada Unsrat yang mau bekerja sama menciptakan suasana kondusif. Dengan proses demokrasi ini, kata Fasli, semakin mengukuhkan posisi Unsrat di mata nasional maupun internasional. “Unsrat sebagai perguruan tinggi negeri terbaik di KTI dan menuju world class university akan mendapatkan pengakuan dalam dan luar negeri bila proses Pilreknya berjalan lancar, jurdil, dan sesuai perudang-undangan. Akan sangat membanggakan juga kalau masuk di universitas pimpinan rektor yang dipilih lewat Pilrek jurdil,” tuturnya.
Sementara, Forum Pemantau Independen Pilrek (FPIP) sangat menyayangkan dalam proses Pilrek ulang ternyata masih terdapat berbagai indikasi pelanggaran. Ini sangat mengancam kehormatan senat universitas serta civitas akademika Unsrat. “Praktek yang tidak mencerminkan perilaku akademik dan tidak terpuji yang terjadi adalah money politic, black campaign, intimidasi dan bargaining,” ujar Ir C Talumingan.
FPIP mengindikasikan terdapat cukup fakta adanya money politics. Atas dasar itu, FPIP mewarning kandidat yang melakukan money politics harus digugurkan, bahkan diseret ke peradilan pidana. “Anggota senat yang menjual suara tidak memikirkan kepentingan masa depan Unsrat. Inilah yang menghancurkan Unsrat,” tegas Ir Boyke Rorimpandey seraya menyangkan adanya black campaign. “Calon yang terpilih karena andil black campaign, bukanlah pemimpin yang baik. Karena pemimpin Unsrat harus memiliki moral dan kemampuan yang tinggi,” katanya sambil mengingatkan senat agar jangan takut diintimidasi.
Untuk itu, FPIP mengimbau senat memilih sesuai hati nurani. “Jangan takut terhadap intimidasi jabatan. Jangan terpengaruh dengan politik uang. Rakyat Sulut sedang memperhatikan Anda,” katanya.
Sebelumnya, Panitia Pilrek mengumumkan secara resmi nama-nama calon rektor. Dalam pengundian nomor urut, Prof KWA Masengi mendapat nomor 1, Prof Sarah Warouw 2, Prof Ellen Kumaat 3, Prof Dolfie Mokoagouw 4, Prof Donald Rumokoy 5 dan Prof Buce Moningka 6.
Menurut Ketua Panitia Prof Rudy Tenda, panitia sudah bekerja ekstra keras untuk menyelesaikan tugas. “Yang jelas, besok (hari ini, red) Unsrat siap menggelar pemilihan,” ujarnya. Ia menambahkan, panitia selalu berpegang pada prinsip demokrasi akademik, bukan demokrasi politik. “Dalam memutuskan segala sesuatu menyangkut pilrek, selalu terjadi adu argumentasi. Namun kami sepakat untuk mencari yang benar,” tambahnya.
Senada disampaikan Pejabat Rektor Unsrat Prof Lucky Sondakh. “Unsrat telah siap menggelar Pilrek,” kata Sondakh.
Komisi X DPR RI diwakili Drs HA Mujab Rohmat mengatakan, kunjungan ini merupakan bentuk perhatian besar DPR RI untuk dunia kampus. “Jadi kami akan memantau jalannya pilrek ulang di kampus ini (Unsrat, red),” katanya.
Di sisi lain, jelang Pilrek kepasrahan tergambar dari perilaku para calon. Misalnya Prof dr B H Moningka DAF SpFK. “Semuanya saya serahkan ke anggota senat,” tutur Prof Moningka yang saat ini menjabat PR 1.
“Saya tidak akan memaksa diri untuk menjadi rektor, kalau senat Unsrat tidak mendukung saya,” katanya. Ia menjelaskan, sebenarnya dirinya tidak ingin lagi masuk bursa pencalonan. Tetapi karena anggota senat masih menginginkannya, dirinya pun siap berkompetisi.
Demikian halnya Prof KWA Masengi. “Kita hadapi dengan tenang dan penuh harapan. Dan siapapun yang terpilih, tentu harapan kami bisa membawa Unrat ke arah yang lebih baik. Kami juga semua sudah berkomitmen siapa saja yang terpilih, harus didukung bersama-sama,” ujarnya. Prof Masengi sendiri saat dihubungi wartawan pukul 23.35 tadi malam, sudah berada di Kakaskasen II, Tomohon.
Pantauan di rumah Prof Sarah Warouw tadi malam, calon rektor dari Fakultas Kedokteran ini menggelar ibadah. Tim sukses yang dikomandani Jefry Warouw ini, terus berpasrah pada Sang Kuasa untuk hasil besok. “Untuk besok semuanya hanya mengandalkan Tuhan,” tegasnya. Ibadah sendiri berakhir pukul 23.00 malam. Setelah itu, tak ada aktivitas menyolok yang terlihat di kediaman Prof Warouw di depan pompa bensin Sario. Rumah nampak sunyi.
Menurut Jefry Warouw, mereka optimis dengan peluang Prof Sarah Warouw untuk memenangkan pemilihan. “Kalau semua guru besar di Fakultas Kedokteran bersatu, saya optimis dengan hasil di lapangan nanti,” tandasnya.
Jefry juga mengaku yakin sejumlah dekan-dekan di fakultas lain, ada yang mendukung Prof Sarah Warouw. Ketika ditanya siapa-siapa dekan dimaksud, “Nanti lihat saja di lapangan,” jawabnya.
Pantauan di rumah Prof Dolvie Mokoagouw, sampai pukul 24.00 Wita, masih digelar ibadah.
Sedangkan di rumah Dekan Fakultas Hukum Unsrat Prof DR Donald Rumokoy SH MH pada pukul 23.00 wita tadi malam, terlihat cukup ramai. Prof Donald menggelar ibadah bersama yang dihadiri mahasiswa dan para dosen.
Mereka mendoakan keikutsertaan Donald Rumokoy di Pilrek ulang ini.
Usai ibadah, para pendukung Prof Donald terus berdatangan. Tampak beberapa anggota senat terlibat percakapan ringan dengan Prof Donald. Tak hanya anggota senat yang berkunjung, terlihat beberapa dosen dari 4 fakultas yaitu FISIP, Fakultas Kedokteran, Fakultas Pertanian, serta Fakultas Perikanan dan Kelautan. Sampai pukul 23.30 Wita masih banyak yang datang dan pergi di kediaman Prof DR Donald Rumokoy SH MH. ‘’Kami optimis Prof Donald akan menang pada pemilihan,’’ ujar Edwin Moniaga SH MH, tim sukses Rumokoy. Malah, hingga pukul 24.00 Wita, para pendukungnya sangat optmisi hingga, bahkan seperti telah merayakan pesta kemenangan.
Prof DR Donald Rumokoy sendiri ketika dimintai statementnya, mengaku belum mau memberikan komentar. “Nanti lihat saja besok,” ujarnya.
Lantas bagaimana Prof Ellen Kumaat? Pantauan di rumah kediaman di Tikala Ares 39, juga digelar kebaktian. Sejumlah anggota senat tampak ikut hadir dalam ibadah yang dipimpin Pdt ML Rindengan dan Pdt Rumbayan tersebut.
Tim sukses Drs JJ Lontaan dan Drs Ronny Gosal yang ditemui wartawan, mengaku berjuang dengan hati nurani. ‘’Ini semua hanya karena rasa keterpanggilan kami untuk mengangkat kembali Unsrat dari keterpurukan. Kami tidak mau keterpurukan Unsrat akan bertambah enpat tahun lagi. Cukup saja empat tahun yang baru lewat. Karena itu Unsrat harus berubah. Dan sosok yang bisa melakukan itu hanyalah Prof Ellen Kumaat. Dia wanita yang pemberani dan dijamin tidak malu-maluin bila membawa Unsrat ke pergaulan global karena fasih berbahasa asing,’’ ujar Lontaan yang juga dikenal mantan Dekan FISIP Unsrat di era revormasi.
Selain mampu membawa Unsrat ke pergaulan internasional, akan kembali menjadikan Unsrat sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia. ‘’Unsrat saat ini sudah terlempar dari 50 besar rangking perguruan tinggi di Indonesia. Ini sangat memalukan Sulawesi Utara. Karena itu dengan Prof Kumaat, Unsrat saya yakin akan mampu kembali masuk bukan lagi 50 besar tetapi 10 besar terbaik di Indonesia,’’ ujar Lontaan.
Sementara, menurut Gosal, bersama Kumaat, Unsrat akan lebih mengakar ke petani dan nelayan. Dengan disiplin ilmu yang dimilikinya, Kumaat akan mampu mengembangkan teknologi pertanian lewat penelitian serta melakukan inovasi atau penemuan-penemuan baru di bidang pertanian,’’ ujar Gosal.
Seluruh Fakultas juga, lanjut Gosal, akan didorong untuk menghasilkan doktor-doktor lulusan luar negeri. ‘’Namun yang terpenting, jika Kumaat yang menjadi Rektor, atmosfir (budaya, red) politik di Unsrat akan hilang. Karena beliau calon yang tidak terkontaminasi politik. Dan yang pasti atmosfir akademik yang akan mewarnai Unsrat selama lima tahun ke depan. Dengan demikian segala sesuatu itu akan diukur dari prestasi akademik, bukan kepentingan politik. Kami juga dosen akan bekerja dengan senang dan tenang,’’ ujar Gosal.
Prof Ellen sendiri saat dihubungi wartawan koran ini, hanya merendah. Ia memasrahkan semuanya ke dalam tangan Tuhan. ‘’Kita tentu saja sudah berupaya, tapi segala sesuatu kalau tidak direstui dan diberkati Tuhan, tentu saja semuanya akan sia-sia. Karena itu kita memohon restu dan berkat dari Tuhan. Apapun yang Tuhan berikan, itulah yang terbaik. Amin,’’ ujar Prof Kumaat, tadi malam.
Sambil juga berharap, semoga 110 anggota senat yang akan memilih, diberi kekuatan Tuhan agar bisa menentukan pilihan berdasarkan hati nurani. ‘’Kita serahkan saja semuanya pada Tuhan,’’ uja
rnya lagi. (tim)
Kembali Ke Atas Go down
https://alumnifatek.indonesianforum.net
 
Masa Depan Unsrat Ditentukan, 110 Senator Diminta Pilih Calon Terbaik
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» Masa Depan Pertanian Kelabu
» Kurikulum dengan Kebebasan Merancang Masa Depan
» Pilcarek Unsrat 10 April, 4 Calon Rektor Mendaftar.
» Hari ini, Senat Unsrat pilih carek tiga besar
» Nyaleg, Dosen Unsrat Diminta Mundur

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
www. alumnifatek.forumotion.com :: Halaman Utama :: Tampilan Pada Portal-
Navigasi: