5 Tahun Perang Irak, Habiskan Rp 4.600 Triliun George Walker Bush
Kamis, 20 Maret 2008 | 03:20 WIB
WASHINGTON, KAMIS - Memperingati lima tahun perang
di Irak, Presiden AS George W Bush mengaku tidak menyesal atas perang
yang tidak populer itu, dan yakin bahwa AS sudah di jalur kemenangan
dalam perang yang sudah menghabiskan 500 miliar dolar AS itu.Pernyataan
Bush tersebut disampaikan di depan para petinggi militer dan staf
Departemen Pertahanan, Pentagon, Rabu, dalam memperingati tahun kelima
invasi AS ke Irak."Dalam memasuki tahun kelima perang ini, jelas
masih bisa dipahami bahwa masih berlangsung perdebatan tentang apakah
perang ini layak dilangsung, apakah layak kemenangannya, apakah kita
bisa menang," kata Bush dengan yakin,"Bagi saya jawabannya jelas:
menyingkirkan Saddam Hussein dari kekuasaan adalah keputusan yang
tepat, dan ini perang yang dijalankan dan harus dimenangkan oleh
Amerika."Dalam pidato itu Bush sekaligus menjawab kritikan dan
desakan dari calon presiden kubu Demokrat, Barack Obama dan Hillary
Clinton, yang menuntut jadwal penarikan pasukan AS lebih awal dari
Irak. Bush menilai, penarikan mundur secara dini itu justru akan
memperkuat Al Qaeda dan Iran, dan akan membahayakan AS.Bush yang
tinggal punya waktu selama 11 bulan di Gedung Putih itu berupaya untuk
mempertahankan kebijakannya yang kian lama kian tak populer tersebut.
Berdasarkan survei, popularitas Bush anjlok sekali, terendah sepanjang
posisinya sebagai presiden. Rakyat menilai perang itu sudah tak
bermanfaat, sementara ekonomi AS morat-marit.Perang itu telah
menguras anggaran AS sebesar 500 miliar dolar AS (dalam rupiah sekitar
4.600 triliun). Jutaan orang Irak tercerabut dari kediamannya, dan
menjadi pengungsi. Puluhan ribu orang Irak tewas, dan ratusan ribu
lainnya cedera. Sekitar 4.000 tentara AS tewas, dan ribuan lainnya
luka-luka. Masih pula 175 tentara Inggris tewas, plus 134 tentara dari
berbagai negara yang membantu AS dalam perang itu. (Reuters)