[SEMARANG] Sebanyak 33 perguruan tinggi negeri dan swasta Indonesia masuk kelompok 5.000 perguruan tinggi (PT) terbaik dunia berdasarkan pemeringkatan yang dilakukan Webometrics yang berkantor pusat di Madrid, Spanyol.
Berdasarkan hasil pemeringkatan yang dikeluarkan Januari 2009 pada situs
http://www.webometrics.info yang diakses, Kamis (29/1), menyebutkan, tiga PTN terkemuka menempati posisi teratas untuk lingkup Indonesia, yakni UGM Yogyakarta, ITB, dan Universitas Indonesia.
UGM berada di posisi ke-623 disusul ITB di urutan 676, kemudian UI di peringkat 906. PTS Universitas Guna Darma Jakarta berada di posisi keempat dengan peringkat webometrics di urutan 1.604.
Hasil yang dicapai Guna Darma ini cukup mengejutkan karena posisinya jauh melampaui capaian PTN terkemuka, seperti IPB yang berada di urutan 2.063, ITS (1.762), dan Brawijaya (2.152), dan Unair (2.672), yang selama ini dianggap sebagai PT papan atas.
Sementara itu, 50 perguruan tinggi terbaik dunia versi Webometrics didominasi Amerika Serikat. Bahkan mulai dari peringkat 1 hingga 23 ditempati PT terkemuka negara yang dipimpin Barack Obama itu.
Massachusetts Institute of Technology (MIT) berada di posisi pertama disusul Stanford University di urutan kedua, kemudian Harvard University di peringkat ketiga. Di bawahnya University of California Berkeley Cornell University, University of Michigan, California Institute of Technology, dan PT terkemuka di AS lainnya
Hasil yang dicapai PT Indonesia dan AS serta perguruan tinggi terkemuka negara lain tidak jauh berbeda dengan pemeringkatan yang dilakukan Times Higher Education pada tahun 2007 dan 2008.
Hanya saja, menurut Times Higher Education terdapat empat PT Inggris yang masuk 10 besar terbaik PT dunia, yakni University of Cambridge, University of Oxford, Imperial College London, dan University College London. Menurut versi Times Higher Education, Harvard University merupakan PT terbaik sejagat selama dua tahun berturut-turut (2007-2008).
PenilaianWebometrics dalam metodologi penyusunan ranking didasarkan pada empat unsur penilaian, yaitu visibilitas (V) yang menghitung berapa banyak link eksternal yang terkandung dalam situs tersebut, ukuran (S) yang menghitung jumlah halaman yang tertangkap oleh mesin pencari.
Kemudian juga dihitung dari kekayaan file (R), yakni berapa banyak file jenis PDF (adobe acrobat), Adobe PostScript, Word Document, dan PPT (Presentation Document), serta Scholar (Sc) yang diambil dari data situs mesin pencari Google Scholar terkait dengan tulisan-tulisan ilmiah dari perguruan tinggi bersangkutan. Pemeringkatan didasarkan pada perhitungan yang dirumuskan dengan pembobotan yang bervariasi, yakni 50% V 20% S 15% R 15% Sc.
Kepala Humas Universitas Negeri Semarang (Unnes), Nugroho Trisnu Brata mengatakan, Unnes pada tahun 2009 masuk peringkat 4.800 berdasarkan pemeringkatan Webometrics. "Hasil ini kejutan, karena sebelumnya, Unnes tidak masuk 5.000 PT terbaik versi Webometrics," katanya. [Ant/L-8]