Belajar Manajemen dari Jarak Jauh

Penguasaan ilmu manajemen sering menjadi prasyarat yang diterapkan oleh banyak perusahaan dalam merekrut pegawai, padahal masih banyak orang yang belum menguasai ilmu manajemen seutuhnya. Yayasan Pendidikan dan Pembinaan Manajemen (LPPM) yang selama ini dikenal dengan ilmu manajemen, memiliki program belajar manajemen secara singkat, dan dapat diikuti dengan cara dan waktu yang fleksibel, bisa diikuti sekalipun dengan jarak yang jauh.

LPPM yang berdiri sejak tahun 1967, sudah bertahun-tahun berkontribusi dalam membangun pendidikan di Indonesia, khususnya dalam bidang manajemen baik teori maupun praktik. Lembaga pendidikan tinggi yang memiliki misi menjadi pelopor di bidang manajemen ini tidak hanya terkenal dengan program pendidikan jenjang Magister Manajemen atau Strata 2, tetapi juga terkenal memiliki beberapa program belajar khusus yang memiliki beberapa keistimewaan.

Salah satu program belajar khusus yang dilengkapi dengan keistimewaan yang dimaksud adalah Management Distance Learning atau Pembelajaran Manajemen Jarak Jauh (PMJJ). Program belajar yang khusus dirancang oleh PPM ini dapat diikuti oleh siapa pun dari jarak yang jauh sekalipun. Program ini juga sengaja diperuntukkan bagi individu yang ingin memperoleh sertifikat pendidikan manajemen, untuk memenuhi persyaratan kerja dalam suatu perusahaan.

Di samping itu, PMJJ juga merupakan jawaban bagi perusahaan yang ingin mengembangkan kualitas karyawannya dalam bidang manajemen.

Dengan modal dasar menerapkan disiplin waktu dan kemandirian, siapa pun dapat mengikuti program belajar singkat ini. Pendaftaran yang dibuka setiap saat dan dapat diperoleh dengan harga yang sangat murah sudah pasti menjadi kemudahan yang selama ini dibutuhkan masyarakat. Mahasiswa dengan gelar Strata 1 dan Diploma dapat mengikuti program ini.

Program belajar PMJJ yang dilengkapi dengan 33 paket dan terdiri dari 93 modul pembelajaran ini disusun oleh para tenaga pengajar atau dosen dengan gelar Magister Manajemen dari LPPM sendiri. Salah satu paket yang menjadi unggulan dan sering dipilih oleh para peserta adalah paket Manajemen Umum yang di dalamnya terdapat tiga buah modul, yaitu, Proses Manajemen, Mempersiapkan Bisnis, dan Memanajemeni Bisnis.

Lama waktu belajar untuk satu paket rata-rata menghabiskan waktu minimal 10 bulan. Asisten Ketua Program Belajar PMJJ, Sugiyanto, mengatakan jangka waktu belajar juga bergantung pada kedisiplinan setiap peserta dalam mempelajari setiap materi yang diberikan.

Sugiyanto menguraikan, setelah pendaftaran peserta langsung dikirimkan materi modul pertama baik dalam bentuk softcopy maupun hardcopy yang dikirimkan melalui jasa pos. Peserta program PMJJ tidak hanya berasal dari Indonesia, tetapi juga ada yang berasal dari luar negeri, di antaranya, Qatar, Arab, dan Brasil.

Setelah penyerahan atau pengiriman modul kepada peserta yang disertai dengan target waktu pembelajaran, peserta kemudian diberikan waktu untuk bertanya dan berkonsultasi dengan tenaga pengajar atau dosen dengan cara tertulis melalui e-mail atau layanan surat elektronik.

Kendala

Sebelum menginjak tahun 2000, imbuh Sugiyanto, pengiriman materi sering mengalami kendala karena saat itu layanan pengiriman masih dilakukan dengan cara manual dan masih belum menggunakan teknologi seperti sekarang. Pengiriman materi atau modul yang dilakukan lewat jasa pos sering tidak sampai ke tujuan sehingga materi terpaksa harus dikembalikan ke PPM dan proses belajar menjadi terganggu.

Program belajar PMJJ yang diselenggarakan oleh PPM sejak tahun 1976 ini telah diikuti oleh kurang lebih 99.000 orang peserta baik dari dalam maupun luar negeri.

Salah seorang peserta PMJJ yang berdomisili di Surabaya, Evy Satya mengakui manfaat baik dan ilmu berharga yang diterimanya setelah mengikuti pendidikan manajemen jarak jauh tersebut. Dari enam bulan yang ditargetkan oleh LPPM, Evy yang dihubungi SP melalui telepon, mampu menyelesaikan studi hanya dengan waktu tiga bulan.

"Itu karena saya menerapkan kedisiplinan dan kemandirian yang tinggi ketika mempelajari setiap materinya," ujar Evy.

Evy menambahkan, modul yang diterimanya dari LPPM pun sangat mudah untuk dipelajari dan dimengerti. Sehingga ia juga tidak banyak melakukan konsultasi dengan tenaga pengajar.

"Contoh soal, kasus, dan materi modul yang diberikan pun sangat aplikatif sehingga dapat dikatakan bahwa proses pembelajaran yang diterapkan sangat efektif," kata Evy yang bekerja di sebuah perusahaan asuransi.

Hanya saja, diperlukan kejelian yang sangat tinggi ketika mengikuti ujian yang juga dilakukan dengan jarak jauh. Soal ujian yang dikirimkan secara otomatis atau menggunakan sistem komputerisasi dilakukan setiap dua bulan dan biasanya diberikan waktu tiga minggu untuk menyelesaikannya.

Mengenai biaya yang dikenakan untuk satu buah modul masih dapat dikatakan relatif murah, yaitu Rp 300.000.

Sugiyanto mengatakan, LPPM juga melakukan evaluasi secara rutin setiap tahunnya untuk mengindikasikan kualitas lulusan dan respons yang diterima dari setiap perusahaan yang telah mengirimkan karyawannya untuk memperdalam ilmu manajemen di LPPM.

"Respons yang selama ini kami terima cukup baik dan kebanyakan perusahaan menyatakan bahwa kualitas peserta lulusan PMJJ dapat dipercaya. Mereka merasakan dampak positif karena karyawan dapat langsung mengaplikasikan setiap ilmu manajemen yang telah diterima dalam melakukan pekerjaan di kantor setiap hari," ujar Sugiyanto.

Menyangkut materi dan modul PMJJ yang disusun oleh kurang lebih 90 tenaga pengajar bergelar S-2, Sugiyanto menambahkan, materi selalu mengalami revisi setiap kali ada perkembangan baru dalam dunia manajemen, yang juga disesuaikan dengan bidang manajemen, mulai dari manajemen umum, personalia, pemasaran, sampai keuangan. [WWH/R-8]