Admin Admin
Jumlah posting : 549 Registration date : 08.01.08
| Subyek: Rektor Unsrat dan Unima Komit ‘Up-Grade’ Dosen S1 Sat Sep 13, 2008 4:23 pm | |
| Rektor Unsrat dan Unima Komit ‘Up-Grade’ Dosen S1 Manado, KOMENTAR Terkait adanya ratusan do-sen yang masih bergelar S1 atau setara kualifikasi guru SD di Unsrat dan Unima, ke-dua rektor perguruan tinggi negeri ternama di Sulut ter-sebut berkomitmen untuk meng-up grade tenaga pe-ngajar S1 agar mengikuti jen-jang pendidikan minimal S2. Demikian pernyataan Rektor Unsrat, Prof Dr Donald Ru-mokoy SH MH dan Rektor Unima, Dr Philoteus EA Tue-rah MSi DEA kepada Komentar, Jumat (12/09). Rumokoy menegaskan, guna meningkatkan kualitas dan profesional bagi dosen Unsrat, maka ke depan seluruh staf pengajar harus berjenjang pendidkan (minimal) S2. Ru-mokoy menargetkan, sebelum tahun 2014, dosen di Unsrat sudah 100 persen bergelar mi-nimal S2. Diakuinya, kendala masih banyaknya dosen S1, dialami juga di seluruh Perguruan Tinggi (PT) se-Indonesia. Dan sekarang sesuai aturan perlu di-upgrade jenjang pendidikan bagi dosen PT. ‘’Sesuai aturan tentang UU Nomor 14 Tahun 2005, dosen di perguruan ting-gi di Indonesia minimal harus S2. Namun jenjang penera-pan UU tersebut sampai 9 ta-hun, jadi akan ditetapkan sam-pai pada tahun 2014 menda-tang,” ungkapnya. Ketika ditanya tentang nasib para dosen S1, jika pada tahun 2014 nanti belum juga men-capai kualifikasi yang diingin-kan, dirinya mengatakan akan melihat ketentuan nantinya. “Soal tersebut, belum ada aturan yang menetapkannya. Namun kami tinggal menung-gu petunjuk dari pusat, jika itu diperkenankan untuk dilaku-kan, pasti kami akan tindak lanjuti,” ujarnya dengan sedi-kit tertawa. Lebih lanjut dirinya menga-takan saat ini, dirinya akan se-gera menggenjot para dosen yang ada di Unsrat yang masih bergelar S1, agar secepatnya mengambil gelar S2. “Saya mengimbau kepada seluruh dosen yang ada di Unsrat, mu-lai saat ini harus secepatnya untuk mengambil gelar S2. Pokoknya 2014, 100 persen do-sen di Unsrat harus S2,” tutur mantan Ketua KPUD Sulut ini. Senada disampaikan Rektor Unima Dr Philoteus EA Tuerah MSi DEA. Menurutnya, target Unima adalah menjadi world class university. Oleh sebab itu, kualifikasi dosen minimal S2, harus dipenuhi. Dia pun me-warning para dosen S1, agar segera meningkatkan jenjang pendidikannya. Malah untuk dosen S2, diharapkan mengam-bil di luar negeri. “Target Unima ke depan men-jadi world class university. Untuk mencapai hal tersebut, mulai tahun 2008 ini, dosen yang akan mengambil studi S2-nya, akan dilanjutkan di luar negeri, tergantung univer-sitas dan bidang ilmu yang dipilih,” tandas Tuerah saat di-hubungi secara terpisah ke-marin. Dijelaskannya, saat ini di Unima, dosen S1 yang baru di-angkat dari CPNS, statusnya ba-ru 80 persen, sehingga untuk mencapai 100 persen perlu ada institusional TOEFL 475 poin. Sedangkan target ke luar negeri harus mencapai nilai di atas 525 poin dan biaya untuk mencapai nilai tersebut akan ditanggung oleh Unima. “Setelah angka 100 persen tersebut dicapai, barulah dosen tersebut dapat melanjutkan studi S2-nya ke luar negeri. Untuk itu, Unima secara tegas memberlakukan peraturan serta mendukung para dosen untuk melanjutkan studi S2, bahkan hingga ke jenjang S3,” ungkapnya komit untuk meng-up grade staf pengajar di PT yang dipimpinnya itu.(nan/dds) | |
|