Vonnie Panambunan Diduga Dicongkel Oknum Bawahannya

Bupati Minut Vonnie Pa-nambunan yang sedang da-lam pergumulan mengha-dapi kasus di Pengadilan Ti-pikor, diduga mulai dicong-kel sejumlah oknum bawah-annya, agar cepat dinonak-tifkan dari jabatan top ek-sekutif. Menariknya, nama oknum wakil bupati, SS dituding ikut terlibat mela-kukan lobi ke pusat agar Vonnie secepatnya lengser.

Informasi ini turut diperkuat kalangan LSM. Ketua LSM Suara Minahasa Utara (SMU) Denny Parengkuan dan Se-kretaris Makalew Ronal meng-akui, sinyalemen tersebut memang ada. Yakni Wakil Bupati SS, waktu lalu sempat menyusun satu strategi untuk menonaktfikan Bupati Minut Vonnie Panambunan secepatnya.
Kepada wartawan Senin (14/04) kemarin, Parengkuan dan Ronal mengatakan, aksi ini sangatlah tidak etis. “Di tengah problematika yang dialami Ibu Bupati mengha-dapi proses sidang, seharus-nya sesama pejabat saling menguatkan, mendukung se-cara moril, bukannya mela-kukan aksi-aksi tak terpuji lewat lobi-lobi yang bertujuan untuk segera menonaktifkan Ibu Vonnie.’’
Padahal sepengetahuan mereka, kata keduanya, gu-bernur saja tidak pernah me-ngeluarkan rekomendasi pe-nonaktifan Vonnie dan me-nyerahkan sepenuhnya pada proses hukum yang semen-tara berlangsung. “Masa kan ada oknum pejabat Minut sendiri berupaya untuk mem-percepat proses penonaktifan dengan rencana lobi-lobi,” tegas keduanya.
Menariknya, baik Pareng-kuan dan Ronal mengatakan pihaknya tidak asal bicara, melainkan telah memiliki data atas dugaan ini.
“Dan data yang kami kan-tongi, ada satu oknum pejabat setingkat kabag yang bertin-dak sebagai ‘perwira penghu-bung’ untuk memuluskan ren-cana tersebut. Kami memiliki data akurat tentang siapa-siapa yang terlibat dalam upaya ‘kup’ lalu. Lebih ironis lagi, dugaan sementara kami, rencana ini melibatkan pa-sangan Bupati Panambunan dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Minut lalu,” jelas mereka.
Ketika didesak wartawan sia-pa-siapa saja yang terlibat dalam aksi lobi-lobi tersebut, keduanya menegaskan, bukti yang kami dikantongi, pejabat yang terlibat dalam rencana ini adalah Kabag berinisial RS dan Wabup SS. ‘’Mereka memakai pihak ketiga yang katanya de-kat dengan mendagri. Bahkan ada upaya penyertaan dana untuk aksi lobi tersebut. Tunggu saja momennya, kami siap membeberkan bukti-bukti yang kami kantongi,” ungkap keduanya senada.
SINGAL MEMBANTAH
Sementara Wakil Bupati Minut Drs Sompie Singal MBA saat dikonfirmasi wartawan di kediamannya di Desa Ma-tungkas, Kecamatan Dimem-be, membantah keras infor-masi tersebut. Ketika ditanya apakah benar dia pernah me-lakukan upaya lobi ke Dep-dagri dan Mendagri untuk mempercepat proses penon-aktifan Bupati Minut, Singal menjawab dengan logat Ton-sea, “Nyanda ada itu barang. Kalu kita suka misalnya, su-dah lama kita lakukan. Mo upaya apa? biar torang ba dangsa di sini kalu gub (Gu-bernur, red) nyanda usul, apa menteri torang mo prentah? Itu kwa cuma persepsi orang-orang tertentu,” jelasnya.
Singal menambahkan, sela-ma ini hubungannya dengan Bupati Minut Vonnie Panam-bunan baik-baik saja. “Sela-ma ini hubungan saya dengan bupati tidak ada masalah, buktinya pemerintahan jalan sebagaimana mestinya, ia kan? Ngoni kwa tahu depe aturan,” ungkapnya.
Di sisi lain, Kabag Tata Peme-rintahan Pemkab Minut Ronny Siwi saat dikonfirmasi via hand-phone enggan memberi tanggap-an, tapi mengatakan akan menjelaskan panjang lebar masalah tersebut esok hari (hari ini, red). Tapi saat dibilang hal ini sudah dikonfirmasi ke wakil bupati, Siwi mengatakan seirama dengan apa yang di-jelaskan wakil bupati.(irv)