Admin Admin
Jumlah posting : 549 Registration date : 08.01.08
| Subyek: BIR Unsrat Dibeber, Kasenda: Itu Tidak Benar Thu Mar 20, 2008 9:07 am | |
| BIR Unsrat Dibeber Kasenda: Itu Tidak BenarMANADO- Post. Bisnis Istri Rektor (BIR) Unsrat Ir Syul Kartini Sondakh Dotulong dibeber. Adalah kelompok pembeber kebobrokan yang memuat 7 jenis bisnis yang diduga selama ini dilakukan istri tercinta Prof Lucky Sondakh. Masing-masing, menjadi makelar setiap penerimaan mahasiswa baru, makelar penerimaan pegawai baru, makelar jabatan tambahan, makelar proyek, penyewaan toga wisudawan, jadi pemilik kantin Pasca sarajana hingga kontraktor snak dan katering. “7 bisnis ini yang dilakukan istri rektor,” tulis selebaran yang tercantum nama Ir Boyke Rorimpandey dan Julius Pontoh. Dalama selebaran tersebut, ditulis bahwa di setiap penerimaan mahasiswa baru, Ny Syul yang dibantu sekretaris pribadi serta beberapa pegawai dan Satpam, bagi yang ingin masuk Fakultas Kedokteran dimintakan Rp40 juta hingga Rp75 juta. “Asal bayar pasti diterima. Perkiraan aset setiap tahun ini sekitar Rp1 M lebih.” Tak cuma itu, Ny Syul juga disinyalir menjadi makelar dalam setiap penerimaan pegawai baru di Unsrat. Penerimaan ini banderol yang diminta mulai Rp25 juta sampai Rp50 juta per kepala. “Sama dengan masuk Kedok, masuk pegawai juga asal bayar pasti diterima,” tulis selebaran itu. Selain itu, Ny Syul pun dikabarkan jadi makelar jabatan tambahan di Unsrat dan proyek. Konon, siapa yang menginginkan jabatan tambahan harus sowan ke istri rektor dengan membawa amplop berisi Rp15 juta hingga Rp25 juta. Pun ditenggaran semua proyek di Unsrat telah dikapling keluarganya. “Pemborong sudah menyetor dulu dan pimpro tionggal formalitas.” Komisi yang diambil konon sampai 25 persen. Sedangkan kontraktor juga mengambil untung sehingga realisasi fisik proyek tinggal 50 persen. Penyewaan toga wisudawan juga jadi BIR yang berkedok usaha Dharma Wanita. Omset yang didapat dari bisnis ini konon mencapai Rp60 juta sekali diwisuda atau sekitar Rp180 juta setahun. Ny Syul juga konon mendirikan kantin di Pasca sarajana. Dan, ini dianggap miliknya pribadi. Pun setiap kali ada rapat atau seminar, urusan konsumsi ditangani istri rektor. “Itu dibayar langsung bagian rumah tangga ke istri rektor.” Sementara, Ir Boyke Rorompandey dan Dr Julius Pontoh MSC, dua nama yang tertera dalam selebaran atas nama kelompok pembeber kebobrokan Unsrat ketika ditemui wartawan Manado Post dengan tegas menyatakan tidak tahu menahu. “Bukan cara kami mengkritisi sesuatu dengan cara munafik seperti itu,” tegas keduanya. Mereka melanjutkan, kalaupun mereka pasti ditandatangani. “Biasalah ini kan masa-masa kritis bagi Unsrat, apalagi sekarang ini Unsrat lagi memasuki fase pengambilan kebijakan yang bersifat politis,“ tandas keduanya. Selanjutnya mereka menegaskan bahwa selebaran itu anggaplah angin lalu,” tambah keduanya. PR II Drs Boy Kasenda turut memberikan komentar. Menurutnya, BIR yang ramai beredar di Unsrat itu tidak benar. “Itukan hanya isu,” tuturnya.(tim cw) | |
|