Admin
Admin
Jumlah posting : 549
Registration date : 08.01.08
 | Subyek: Kampus IIP Siap Berdiri di Sulut  Sun Feb 17, 2008 7:42 pm | |
| Kampus IIP Siap Berdiri di Sulut
MANADO, Sulutlink. Harapan warga Bumi Nyiur Melambai agar di Sulut ada sekolah untuk mencetak kader bangsa bakal terkabul. Pasalnya, dari hasil survey tim dari STPDN Jatinangor dan Balai Diklat Depdagri, menyebutkan Institut Ilmu Pemerintahan (IIP), memenuhi syarat berdiri di Sulut. Apalagi, menurut ketua tim Drs Bambang Iswadji dalam dialog bersama Pemprov, Kamis (14/02), daerah kita paling siap.  Bahkan dalam survey lanjutan Jumat (15/02), disepakati untuk sementara kegiatan belajar-mengajar Kampus IIP akan dipusatkan di Balai Diklat Maumbi, dengan alasan gedung Diklat memenuhi syarat karena sudah dilengkapi ruangan perkuliahan. “Nanti, setelah dilaporkan ke Mendagri baru kemudian pembangunan gedung IIP, sedianya akan dibangun di Kalasey,”jelas Dra Feibe Rondonuwu Kabag Humas Pemprov yang ikut dalam survey bersama tersebut. Sebelumnya dalam rapat bersama diruangan Mapaluse Kantor Gubernur, Bambang mengaku, kuatir ditolak sebab maraknya pemberitaan mengenai STPDN di berbagai media. Terutama adanya tragedy Clif Muntu. Namun melihat antusiasnya dewan dan pemprov Sulut, maka, dirinya berani menganjurkan untuk segera melakukan perekrutan perdana sebanyak 100 mahasiswa. Dewan Sulut sendiri menurut Jemmy Lelet SH Ketua Komisi A, sangat merespon baik jika pusat menyetujui adanya IIP di Sulut. Bambang kemudian menuturkan, dari hasil survey mereka ke beberapa daerah diantaranya; Riau, Sumbar, Kaltim, Papua Barat, NTB, Jatim, Papua dan Sulsel, ternyata Sulut paling siap.Sekertaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Drs Robby Mamuaja sendiri dalam rapat tersebut menyatakan siap memberikan sebagian lahannya untuk berdirinya kampus IIP tersebut. “Jadi tinggal dilihat mana yang cocok. Apakah di lokasi Badan Diklat di Maumbi, Eks Gedung APDN Wanea atau di Kalasey. Pokoknya kampu IIP siap berdiri di Sulut,”katanya.Bahkan kesiapan kampus pencetak kader bangsa ini ditunjang Dewan Sulut. “Kami justru sangat berharap jika bisa didirikan di Sulut,”sambung Lelet.
Sedangkan untuk tenaga pengajar menurut Drs Djouhari Kansil Kepala Dinas Pendidikan Nasional Sulut, akan dibantu dari Unima dan Unsrat. Lantas bagaimana dengan pendanaannya? Menurut Bambang, pemerintah pusat akan mendrop dana melalui APBN sebesar Rp 150 miliar. Sedangkan pemprov Sulut terang Mamuaja akan didrop melalui dana APBD sebesar Rp 10 miliar. Rencananya, IIP Regional Sulut ini mencakup Gorontalo, Maluku Utara, Maluku. “Malah bisa dari daerah lain, Makassar misalnya, tergantung program studi yang tersedia di kampus ,” jelas Bambang. | |
|
Kawanua 
Media Fatek Online 
KAMPUS 