Dari Perpisahan Tahun Baru Imlek 2559

MANADO, Sulutlink. Tidak kalah dahsyat dengan pisah -sambut malam tahun baru Masehi. Demikian juga dengan malam tahun baru Imlek 2559 yang jatuh pada Kamis (07/02) pukul 00.00 wita dinihari. Selain diwarnai dengan atraksi Barongsai juga dimeriahkan dengan pesta kembang api. Praktisnya, kawasan wisata sepanjang jalan DI Panjaitan Manado atau lebih dikenal dengan sebutan China Town dipadati ribuan manusia.

Pun etnis Arab (Kampung Arab, red) yang hanya bersebelahan jalan dengan kawasan ini, ikut larut bersama komunitas Tionghoa. Nuansa kekeluargaan begitu kental. Tak percuma sebutan kota religius patut disandang. Gubernur Drs Sinyo Harry Sarundajang (SHS) dalam sambutannya pada peringatan acara pisah tahun yang dipusatkan di Klenteng Ban Hin Kiong ini, mengatakan, kerukunan yang telah terbina selama ini, patut dijaga terus. Karena pada intinya, semua manusia ciptaan Tuhan adalah sama.

“Hilangkan perbedaan, tidak boleh ada sekat pemisah.Kita semua sama. Untuk itu, saya mengajak etnis Tionghoa ikut mensukseskan pelaksanaan WOC 2009 mendatang,”katanya.


Dalam kesempatan itu juga gubernur mengajak agar umat Tri Dharma ikut mengulurkan tangannya dan membantu mengentaskan kemiskinan dengan merekrut tenaga kerja. Di Sulut katanya, masih banyak pengangguran, dan keluarga miskin. “Selain itu, berbagai bencana terjadi dimana-mana. Lingkungan kita belum aman. Mari torang jaga dan lestarikan lingkungan kita demi anak cucu nanti,”ajak SHS seraya menambahkan peran aktif etnis Tionghoa di Sulut sangat diharapkan.

Sebelumnya, Sekertaris Klenteng Ban Hin Kiong Ferry Sondakh, pada sejumlah wartawan mengungkapkan, prosesi perayaan Imlek itu diawali dengan Tie Sik atau upacara menyambut tahun baru Imlek. Kemudian disusul dengan sembahyang Thian Gwe atau mohon doa restu, yang disusul dengan upacara Cie Sien, yakni; sembahyang menyambut Tao Pe Kong. Dan pada tanggal 13 Februari 2008 mendatang sembahyang Sei Jit atau membersihkan perangkat suci. Dan tanggal 14 Februari sembahyang besar King Thian Kong.


“Nantinya tanggal 15 Februari Imlek Goan Siau (Cap Go Meh) dengan turunnya Tang Sin. Tentunya setelah mendapat restu dari yang maha kuasa,”jelas Sondakh.