Admin Admin
Jumlah posting : 549 Registration date : 08.01.08
| Subyek: :Pemimpin Redaksi Majalah Tempo Minta Maaf Tue Feb 05, 2008 4:48 pm | |
| Soal Gambar Sampul Edisi Khusus Soeharto Pemimpin Redaksi Majalah Tempo Minta MaafSelasa, 05 Pebruari 2008 | 15:19 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta: Toriq Hadad, pemimpin redaksi Majalah Berita Mingguan Tempo meminta maaf kepada umat Kristiani sehubungan dengan penerbitan gambar sampul edisi terakhir majalah tersebut. Dalam edisi no 50/XXXVI/04 - 10 Februari 2008, majalah Tempo memuat laporan khusus mengenai meninggalnya mantan presiden Soeharto. Pada sampul depan dengan judul laporan utama Setelah Dia Pergi itu, digambarkan Soeharto duduk di sebuah meja dikelilingi anak-anaknya. Ilustrasi posisi duduk keluarga Cendana ini mirip dengan lukisan Perjamuan Terakhir karya Leonardo da Vinci, yaitu ketika Yesus Kristus duduk dikelilingi murid-muridnya menjelang penyaliban. Menurut Toriq, sama sekali tidak ada niat melecehkan agama dengan ilustrasi tersebut. “Kami membuat gambar itu sebagai interpretasi atas lukisan Da Vinci, bukan mengilustrasikan kejadian di Kitab Suci,” kata Toriq kepada Tempo Interaktif hari ini. Dia menegaskan, sama sekali tidak bermaksud melecehkan atau merendahkan agama mana pun. “Untuk segala hal yang tidak berkenan sehubungan dengan pemuatan sampul tersebut, saya atas nama institusi Tempo meminta maaf,” kata Toriq. Redaksi majalah Tempo menerima berbagai pernyataan keberatan atas pemuatan sampul itu. Keberatan dikirimkan melalui email, telepon, mau pun dialog dengan tim redaksi. Delegasi Pemuda Katolik, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Indonesia adalah salah satu dari organisasi yang bertemu redaksi majalah Tempo dan menyatakan keberatannya siang tadi. TNR Cover Majalah Tempo Menghina Umat Kristen Posted by jeffry th. pay on February 5, 2008, 13:59:11 222.124.222.55
Kami baru saja mendapatkan Majalah Tempo dengan Edisi Soeharto. Dalam cover tersebut sangat jelas mengadopsi Lukisan Perjamuan Akhir Leonardo da Vinci. Yang dinilai sangat menghina umat Kristen, karena gambar cover itu mengidentikkan Soeharto dengan Yesus Kristus. Sedang murid-murid Yesus digambarkan sebagai anak-anak Soeharto. Bagaimana tanggapan teman-teman, silakan lihat cover majalah Tempo tersebut. Saya telah menghubungi Ketua PGI Pdt AA Yewangoe, dia hanya mengatakan itu adalah imajinansi majalah Tempo dan belum tentu bermaksud menghina umat Kristen. Dan ia minta kalau bisa tidak dibesar-besarkan.
Salam, Jeffry | |
|