Ambisi Manusia Menyentuh Langit

Sejak dahulu, manusia telah berlomba-lomba membangun bangunan yang besar dan megah. Tujuannya untuk berbagai macam. Ada yang sekedar pamer, untuk tempat agama, istana dan sebagainya. Sejak 5000 tahun yang silam, manusia telah memulai membangun banyak bangunan besar. Piramida Mesir tampak sebagai bangunan paling tinggi dan besar di dunia. Piramida yang berada di Giza, tepi barat Sungai Nil ini dibangun selama 20 tahun lamanya dan mempekerjakan 20.000 lebih budak. Piramida Mesir memiliki ketinggian lebih dari 139 meter. Namun seiring perkembangan zaman dan ditemukannya berbagai alat yang semakin memudahkan manusia membangun gedung dengan rangka baja pada abad ke 20, bangunan-bangunan baru yang lebih tinggi bermunculan. Pembangunan gedung tertinggi di dunia pada abad ke 20 dimulai dari kota New York. Empire State Building yang dibangun tahun 1931 menjadi pembuka dibangunnya gedung pencakar langit di dunia. Empire State Building dibangun dengan ketinggian 381 meter dan saat itu banyak menarik perhatian dunia. Kemudian, masih di New York, World Trade Center dibangun. Menara kembar ini memiliki tinggi 417 meter dan 415 meter. Bangunan ini menjadi bangunan tertinggi di dunia sejak selesai dibangun hingga pada tahun 1974 dimana gedung Sears Tower yang berdiri di Chicago selesai dibangun.World Trade Center kemudian hancur pada tanggal 11 September 2001 akibat serangan 11 September. Sears Tower yang dibangun pada tahun 1974 di Chicago memiliki ketinggian 442 meter. Apabila dihitung dengan antenanya, tingginya melebihi Taipei 101 yaitu berukuran 527 m. Sampai tahun 1992, tampaknya hanya Amerika Serikat yang memonopoli pembangunan gedung tertinggi di dunia. Namun pada tahun 1992, Hong Kong mencoba menghilangkan anggapan tersebut dengan membangun gedung Central Plaza. Gedung ini dibangun dengan tinggi 1.227 kaki atau 374 meter dan tidak lebih tinggi dibandingkan Sears Tower. Central Plaza juga merupakan gedung gereja paling tinggi di dunia. China juga mulai merambah pembangunan gedung pencakar langit dengan membangun Shun Hing Square di Shenzhen. Shun Hing Square yang menjulang hingga ketinggian 384 meter, selesai dibangun pada 1996, hingga sekarang tercatat sebagai bangunan baja tertinggi di Cina. Sejak saat Shun Hing Square di China selesai dibangun, China terus membangun gedung pencakar langit serupa. Di Guanzhou, China mendirikan pencakar langit barunya dengan membangun Citic Plaza berketinggian 391 meter. Gedung ini selesai dibangun tahun 1997. Pada tahun 1998, China juga mendirikan Jin Mao Tower dengan ketinggian 421 meter. Karena bangunan berdiri di atas jalan, menjadikan menara Jin Mao sebagai objek observasi terbesar dan tertinggi di Cina. Menara ini berselisih 21 meter dengan Sears Tower. Akhirnya pada tahun 1998, kedudukan sebagai pencakar langit tertinggi benar-benar berpindah ke Asia. Di Malaysia, Menara kembar Petronas yang berdiri di Kuala Lumpur menjadi gedung tertinggi di dunia. Petronas mengungguli Sears Tower tanpa antena setinggi 10 meter. Selama lima tahun, Menara Petronas memegang predikat sebagai menara tertinggi di dunia serta menara kembar tertinggi di dunia. Pada tahun 2003, predikat bangunan tertinggi berpindah ke gedung Taipei 101 yang berdiri di Taipei. Dengan tinggi 509 meter, gedung Taipei 101 menjadi gedung tertinggi di dunia hingga hari ini. Hingga saat ini, masih banyak negara yang bernafsu membangun gedung tertinggi di dunia. Di Mekah direncanakan akan dibangun mall dan hotel tertinggi di dunia. Di Dubai, Uni Emirat Arab sedang membangun Burj Dubai dengan ketinggian yang direncanakan lebih dari 800 meter. Dengan melibatkan 20.000 pekerja Burj Dubai nantinya akan menjadi apartemen dan mall terbesar di dunia. Selain Burj Dubai ini, pemerintah Uni Emirat Arab berencana membangun lebih banyak lagi gedung pencakar langit yang direncanakan lebih tinggi daripada Taipei 101 seperti Burj al Alam dan Centrepiece Tower. Indonesia kapan?

Gedung Tertinggi Di Dunia