Profil Alumni JWT Jhony Lengkey

JWT Lengkey lahir l0 Agustus l946 di Palopo dan tahun l964 tamat izasah SMAN Tomohon sebagai mahasiswa fakultas teknik Unsrat angkatan I karena belum ada dosen yang menamatkan Sl sipil, maka Fatek Unsrat afiliasi dengan sipil ITB Bandung dan tahun l969 dikirim ke ITB Bandung sewaktu rektor Unsrat almarhum Dr Palilingan dan dekan Fakultas Teknik almarhum Ir WA Kamagi.
Sewaktu masasiswa Fatek Unsrat aktif di organisasi internal dan external kemahasiswaan yaitu sebagai ketua Semah Fatek Unsrat l967 sampai dengan l969 dan sebagai ketua komisariat GMNI Fatek Unsrat.
Setelah menamatkan Sl teknik sipil di ITB tahun l974 kembali ke Fatek Unsrat menjadi dosen mata kuliah konstruksi kayu dan mekanika tanah sejak l974 sampai dengan l976 namun sambil menjadi tenaga laboratorium sampai dengan kepala proyek pembangunan lapangan terbang Sam Ratulangi saat ini dan pd proyek terseb JWT menjadi ahli campuran beton dan aspal beton hotmix.
Tahun l976 sampai dengan l978 dipercayakan pak Jerry Sumendap alm pemilik Bouraq dan PT Naltor menjadi Proyek Manager Overlay Ngurahrai airport memimpin tenaga-tenaga asing dari Thailand dan Philipine.
Setelah bandara Ngurahrai selesai tahun l978 menjadi staf teknik di PT Naltor Jakarta dan pada l979 mencoba mengikuti test sesuai iklan oleh PT Pembangunan Jaya waktu itu membutuhkan tenaga laboratorium aspal hotmix dan setelah melewati penyaringan ketat JWT lolos test dari l50 calon pada waktu itu.
Tahun l982 sampai dengan l985 dipercaya Pak Samola dan Pak Ciputra menjadi kepala cabang PT Pembangunan Jaya Sulut yang menjadi PT Sulut Sejahtera dan di Sulut dan mengenalkan hotmix pertama pada waktu JWT di perusahan tersebut melaksanakan overlay pertama di Sulut Manado di jalan Sarapung saat ini.
Selang tahun 1982 sampai dengan 1985 proyek al hotmix Kota Manado, kolam renang Ranowangun Sario dan Sumaru Endo Remboken dan Patung Samrat Tondano
Tenis court gravel sario dan landasan heli di pulau Bunaken
Tahun 1985 sampai dengan 199l di Jakarta PT Jayakonstruksi pernah di percayakan sebagai estimator proyek jalan sampai dengan proyek manager jalan tol Taman Ria Senayan ke Grogol sebagai tim leader konsorsium PT Jaya HK dan setelah itu tahun l989 sampai dengan l99l sebagai kadiv monitoring jalan tol Yongpeng Aer Hitam Malaysia konsorsium 6 kontrakor nasional pimpinan Sitihardiyanti Rukmana, mbak Tutut.
Tahun l99l di tugaskan pak ERIC SAMOLA almarhun dengan Pak CIPUTRA di PT BUANA SULUT SEJAHTERA sebagai dir executive menangani proyek2 hotmix di Manado Tondano sampai dengan Likupang dan Langowan dan melaksanakan proyek Monumen Trikora pulau Lembeh dan proyek irigasi Didingga di Gorontalo.
Tahun l994 mewakili Indonesia dalam pembukaan lahirnya BIMP EAGA sekaligus dipercayakan sebag wakil bendahara DPD Golkar Sulut merangkap bendahara KOSGORO Sulut dan ketua Kadinda Sulut dan ketua Gapensi Sulut
Pada tahun tersebut sangat aktiv hubungan dengan DAVAO dan wewakili pemilik Bouraq antara lain mananda tangani perjanjian dengan pemerintah dan Kadin Phlipina Selatan al Mr Paul Douminggous JWT mewakili Indonesia untuk hubungan udara Manado Davao by Bouraq al
Tahun l996 sd thn l998 di PT DRASINDO group menjadi direktur marketing sd project director jalan tol seksi l3 JORR taman mini junction dan jalan tol Kalimalang namun setelah krisis l998 JWT menjadi advisor quality hotmin PU DKI dan asosiasi hotmix DKI dan Jawa Tengah sampai dengan tahun 200l.
Thn l998 bulan Oktober dilantik Megawati sebagai anggota PDIP di Lenteng Agung bersama 300 kader lain dan tahun 200l dipanggil gubernur Sondak almarhum menjadi Dirum Kapet Manado Bitung waktu itulah kapet mencoba pelayaran langsung Bitung Singapura langsumg untuk cargo dari Sulut dan tahun 2004 dilantik menjadi anggota DPRD kota Tomohon dari FPDIP dan sebagai ketua FPDIP sampai dengan tahun 2005 sebagai fungsionaris DPC PDIP Tomohon yaitu Sekret DPC.
Di DPRD Tomohon melaksanakan fungsi sebagai anggota sesuai uu 22 /2003 Susduk DPRD al MENGAWASI PELAKSANAAN APBD selain fungsi budgetir dan kontrol.
Berdasar temuan BPK TSB KAMI MELAPORKAN NYA KE GAKKUM Polri untuk di sidik kemungkinan adanya pidana dan laporan July yang lallu setelah 2 bulan yaitu September 2007 sdh
Akhir tahun 2006 melaporkan indikasi dugaan GAKKUM (dijamin sebagai pelapor dalam PP7l/2000 pasal l dan 2 dan 3 dan 5) awalnya ke Polres Tomohon tetapi sampai dengan Februari 2007 tidak ada tanggapan maka melaporkan ke Kajati juga sampai dengan Maret 2007 tidak juga ada hasil maka kami (saya bersama rekan handry kuhon) ke gedung Bundar GAKKUM yaitu Timtastipikor masalah MAMI ternyata sudah ada tersangka yaitu kabag umum pemkot oleh satuan ops 3 tipikor Polda dan pada bulan Mei saya melaporkan ke Dir GAKKUM Polda tentang dugaan indikasi GAKKUM karena pengadaan ALAT BERAT BACKHOE TDK TERTATA DALAM APBD DAN TDK PERNAH ADANYA PEMBAHASAN PANGGAR DPRD SD APBDP 2006 pembahasan Januari 2007
Degan bertemakan STRIVE FOR THE BEST dan taat azas terhadap semua peraturan perundang-undangan sebagai anggota DPRD mengamati cenderung "oposisi" terhadap pemerintah Jefferson Rumajar (karena sewaktu pilkada tidak didukung PDIP )maka degan kritis tapi membangun mengkritisi "implementasi" maupun kebijakan 2 yang tidak pro rakyat.
Dalam pleno pemand ahir fraksi-fraksi dalam Ranperda pertanggung jawaban pelaksanaan APBD 2006 (sesuai temuan BPK ada l2 butir) walaupun FPDIP menerima tetapi degan penuh tanggung jawab JWT malahan TIDAK MENERIMA
Sebelum pleno tersebut dalam rapat fraksi dengan DPC Tomohon JWT sudah menyarankan bahwa sebaiknya FPDIP MENOLAK saja pertanggung jawaban APBD 2006 karena ada indikasi pidana (MAMI dan ALBER) dan adanya penggunaan l.9 M dari 2.5 M DANA TIDAK TERDUGA tidak sesuai peruntukan NAMUN FPDIP tidak mengubrisnya.
Karena fraksi adalah kepanjangan tangan partai (DPC) di Tomohon dimana secara resmi saya JWT menolak menerima walaupun fraksi menerima maka sy langsung mempertanggung jawabkan tertulis dengan alasan apa saja JWT menolak pertanggung jawaban APBD 2006 ke DPD PDIP Sulut dan DPCia ketua DPP bung Cahyo Kumulo
Karena proses GAKKUM sudah jalan maka jangan terlalu vulgar memuat indentitas GAKKUM yang mana takut "barang bukti lenyap" OK? td dari "dorang ada tegur qta" seada rekom KABARESKRIM UNT DI TINDAK LANJUTI POLDA SULUT
Usul dan pendapat adalah hak tiap anggota DPRD yang mempunyai hak hakiki kemandirian yang tidak dapat diarahkan siapapun sesuai amanat UU22/2003PASAL 80 huruf c