01/02/08 13:19
Presiden Yudhoyono Ganti Mobil Akibat Hujan Lebat [justify]Jakarta (ANTARA News) - Hujan yang mengguyur ibukota Jakarta sejak Kamis malam hingga Jumat siang mengakibatkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono harus pindah mobil, seusai melakukan kunjungan ke Karawang, Jabar.
Kemacetan yang terjadi di sepanjang jalan utama Sudirman-Thamrin akibat jalan raya yang terendam juga sempat mengakibatkan rombongan Presiden Yudhoyono yang baru saja melakukan sidak ke Karawang terjebak macet selama lebih dari 30 menit.
Di ruas Jalan Thamrin, Presiden Yudhoyono bahkan terpaksa berpindah dari mobil kepresidenan menuju ke mobil jip sekuriti 1 Paspamres yang lebih tinggi bodinya sebelum melanjutkan perjalanan menuju kompleks Istana Kepresidenan.
Hujan deras juga mengakibatkan pohon tanjung yang terletak tidak jauh dari Istana Negara tumbang.
Sementara itu, di jalan depan Istana Merdeka, sejumlah mobil dan kendaraan roda dua tampak kesulitan menembus genangan air.
Sejumlah aparat kepolisian tampak membantu para pengguna jalan yang terjebak banjir.
Seusai melakukan sidak ke Karawang, Presiden Yudhoyono dijadwalkan melakukan rapat terbatas mengenai ketahanan pangan. (*)
Sebanyak 43 Penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta Ditunda SP/Ruht Semiono
BANJIR DI TOL - Banjir di ruas tol Sedyatmo Km 27, Sabtu (2/2) siang, mulai surut. Namun, hanya kendaraan besar yang bisa melintas, sementara kendaraan pribadi baik dari arah Jakarta maupun dari Bandara Soekarno-Hatta belum bisa melintas. Tangerang (ANTARA News) - Sebanyak 43 penerbangan yang dijadwalkan diberangkatkan dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat( 1/2), terpaksa mengalami penundaan karena cuaca buruk.
Kepala Cabang Utama PT Angkasa Pura II BSH, Haryanto, di Tangerang, Jumat, menjelaskan pihaknya sudah menginformasikan kepada seluruh perusahaan penerbangan dan seluruh bandara di kota lain bahwa dua landasan pacu bandara ini ditutup sementara.
Selain penundaan 43 jadwal penerbangan, sebanyak 12 pesawat tujuan Bandara Soekarno-Hatta mengalami gagal mendarat karena cuaca buruk, sehingga kembali ke daerah masing-masing.
Haryanto menuturkan jarak pandang (visibility) pilot hanya mencapai 300 meter, padahal normalnya 500 meter yang mengakibatkan pesawat tidak dapat dipaksakan untuk mendarat.
Cuaca buruk akibat hujan deras yang terjadi sejak Jumat (2/1) pagi sekitar pukul 08.00 WIB, juga diperparah dengan adanya gumpalan awan tebal di sekitar bandara ini.
Penundaan jadwal penerbangan menyebabkan terjadinya penumpukan penumpang di Terminal I Penerbangan Domestik.
Sementara itu, pantauan ANTARA, beberapa kendaraan roda dua dan empat mengalami mogok akibat genangan air di ruas jalan menuju bandara internasional tersebut.
Ketinggian air paling parah sekitar 50 cm terjadi di titik perempatan jalan di depan Gedung Kantor Administrator Bandara (Adban). (*)
01/02/08 13:14
Busway Koridor 2,3 dan 4 Tak Beroperasi Akibat Genangan Air Jakarta (ANTARA News) - Badan Layanan Umum Transjakarta. Jumat ( 1/2), memutuskan semua busway yang beroperasi di Koridor 2, 3 dan 4 tidak beroperasi akibat tingginya genangan air di jalur itu.
Sedangkan sebagian besar busway di koridor-koridor lainnya masih tetap beroperasi, kendati lajunya terhambat genangan air, kata Manajer Operasional Badan Layanan Umum Transjakarta, Rene Nunumete, di Jakarta, Jumat.
"Koridor 2 (Pulogadung - Harmoni) dan Koridor 3 (Harmoni - Kalideres) sejak pukul 11.00 WIB sudah tidak lagi beroperasi, sebab bus tidak mungkin menembus genangan air yang cukup tinggi," katanya.
Rene mengatakan, jalur Koridor 2 tergenang di daerah Pedongkelan, Cempaka Mas hingga Cempaka Timur, sedangkan Koridor 3 terjadi genangan air tinggi di depan halte Indosiar, Dispenda hingga Jembatan Gantung.
"Koridor 4 juga dihentikan operasionalnya karena genangan air di Matraman cukup tinggi," katanya.
Sedangkan Koridor 1 (Blok M - Kota) hingga kini masih tetap beroperasi, kendati terhambat di Setiabudi, Bundaran HI hingga Monas. Bahkan di Jalan Majapahit juga terhambat karena ada pohon tumbang disana.
Koridor 5 hanya melayani Kampung Melayu hingga Senen dan tidak sampai Ancol karena ada genangan di daerah Pademangan.
Koridor 6 dan 7 tetap beroperasi secara penuh, sekalipun tersendat-sendat di daerah Warung Buncit, Kramat Jati, dan Pasar Rebo karena tingginya genangan air.
"Penutupan dan pembukaan kembali Busway itu tergantung situasi di lapangan. Kami tidak dapat memastikan kapan jalur yang berhenti akan dioperasikan lagi dan kapan yang beroperasi akan dihentikan sebab hujan masih terus mengguyur Jakarta," kata Rene .
Rene meminta masyarakat yang menggunakan busway untuk beralih ke jenis angkutan lain.
"Yang menunggu silahkan, tapi saya minta lebih baik cari angkutan umum alternatif lain saja daripada menunggu lama di halte busway," katanya. (*)
Copyright © 2008 ANTARA
_________________