Admin Admin
Jumlah posting : 549 Registration date : 08.01.08
| Subyek: Tinutuan Ci Ellen tak Kalah Tuanya Sun Jan 27, 2008 9:17 pm | |
| Wisata Kuliner di Manado Tinutuan Ci Ellen tak Kalah Tuanya Jangan bilang orang Manado kalau tidak tahu Tinutuan (bubur Manado-red). Makanan khas yang kini sudah cocok dengan ‘leher’ orang Manado maupun orang-orang luar Manado yang doyan dengan makanan sejenis bubur dan sayuran. Bahkan, kawasan Wakeke kecamatan Wenang telah disahkan sebagai salah satu objek wisata. Nah, tempat jualan tinutuan yang sudah puluhan tahun, ternyata bukan hanya di Wakeke tapi juga ada di warung tinutuan Ci Ellen yang ada di Tikala Ares.
Laporan : Yudith Rondonuwu
BANGUN jam 5 subuh menuju pasar Bersehati merupakan kebiasaan yang dilakukan Ellen Tuela (38). Pemilik warung tinutuan yang berlokasi di kompleks lorong RRI, Tikala Ares ini dari kecilnya sudah menikmati hari-harinya dengan belanja ke pasar. Dari jalan kaki hingga carter mobil untuk membeli perlengkapan dan bumbu tinutuan termasuk milu muda (jagung-red), ikan teri untuk nike, ikan cakalang, hingga tahu. “Torang ba jual so dari kita masih kecil, yah so puluhan taong,” ujar Ci Ellen saat ditemui Manado Post sedang sibuk membereskan dapur. Menurut pemilik senyuman ramah ini, usaha menjual tinutuan sudah dilakukan keluarganya sejak rumah pertama mereka yang ternyata berada dikawasan Wakeke,Jl.Garuda. “Yang duluan ba jual, kita punya papa deng depe istri pertama, waktu masih di Wakeke, sekitar tahun 1957,” ujar wanita bersuku Minahasa yang masih single ini. Hal ini dibenarkan Martha Ruru (68), ibu kandung Ci Ellen yang adalah istri ke dua alm.Yosis Tuela asal Suluun yang bila hidup sudah berumur 90 tahun. “Torang pemerintah ada kase pindah ka sini, karena tanah yang papa ada tinggal akang di Wakeke ada bermasalah, itu menurut kita punya papa pe cirita,” ujar Ellen diiringi gelengan kepala ibunya. Ruangan yang terbilang luas itu pun, seolah dipenuhi kenangan. Apalagi Oma Martha sudah ikut duduk untuk menghangatkan pembicaraan. Meja dan kursi makan yang teratur rapi menunjukkan bahwa warung tinutuan yang telah memiliki pelanggan tetap ini, sangat professional dalam melayani tamunya. Bahkan, menu utama adalah tinutuan to alias tinutuan tanpa mi. “Disini cuma kalu jual tinu (tinutuan-red) hanya sasaja, nyanda ja pake mie,” terang Oli (43) kakak kandung Ci Ellen diakhir pembicaraan.() | |
|