Admin Admin
Jumlah posting : 549 Registration date : 08.01.08
| Subyek: Demi Sperma, Jauhkan Laptop dari Pangkuan Sat Jan 26, 2008 10:35 am | |
| Demi Sperma, Jauhkan Laptop dari Pangkuan2- 2007 Memakai laptop sambil dipangku tampaknya tak menimbulkan pengaruh buruk. Namun hati-hati saja, bisa-bisa kesuburan Anda akan terganggu gara-gara menggunakan laptop.
Adalah para peneliti dari State University of New York, Amerika Serikat yang menyimpulkan bahwa panas yang dipancarkan laptop bisa meningkatkan resiko ketidaksuburan. Hal ini terjadi pada pria yang sering memakai laptop sembari dipangku.
"Pancaran panas laptop bisa meningkatkan temperatur
kantung buah pelir secara signifikan," ungkap pemimpin penelitian, Prof Yefim Sheynkin seperti dikutip detikINET dari TheEconomicTimes, Rabu (28/11/2007).
Penelitian selama satu jam ini melibatkan 29 pria sehat berusia antara 21 dan 35 tahun. Setelah suhu awal tubuh mereka diukur, pria-pria ini duduk. Sebagian memangku laptop menyala di pangkuan mereka dan sebagian lagi tidak.
Temperatur kantong pelir mereka pun diukur tiap tiga menit. Hasil akhirnya, mereka yang memakai laptop menyala temperatur kantung buah pelirnya meningkat sekitar 2,7 derajat celcius dari suhu normal. Peningkatan ini cukup untuk menyebabkan resiko ketidaksuburan karena bisa menurunkan jumlah sperma.
Sumber: detikcomDemi Sperma, Jauhkan Laptop dari Pangkuan 2- 2007
Memakai laptop sambil dipangku tampaknya tak menimbulkan pengaruh buruk. Namun hati-hati saja, bisa-bisa kesuburan Anda akan terganggu gara-gara menggunakan laptop.
Adalah para peneliti dari State University of New York, Amerika Serikat yang menyimpulkan bahwa panas yang dipancarkan laptop bisa meningkatkan resiko ketidaksuburan. Hal ini terjadi pada pria yang sering memakai laptop sembari dipangku.
"Pancaran panas laptop bisa meningkatkan temperatur
kantung buah pelir secara signifikan," ungkap pemimpin penelitian, Prof Yefim Sheynkin seperti dikutip detikINET dari TheEconomicTimes, Rabu (28/11/2007).
Penelitian selama satu jam ini melibatkan 29 pria sehat berusia antara 21 dan 35 tahun. Setelah suhu awal tubuh mereka diukur, pria-pria ini duduk. Sebagian memangku laptop menyala di pangkuan mereka dan sebagian lagi tidak.
Temperatur kantong pelir mereka pun diukur tiap tiga menit. Hasil akhirnya, mereka yang memakai laptop menyala temperatur kantung buah pelirnya meningkat sekitar 2,7 derajat celcius dari suhu normal. Peningkatan ini cukup untuk menyebabkan resiko ketidaksuburan karena bisa menurunkan jumlah sperma.
Sumber: detikcom | |
|