Admin Admin
Jumlah posting : 549 Registration date : 08.01.08
| Subyek: ITHB dengan Unggulan Telematika Wed Nov 19, 2008 3:59 pm | |
| ITHB dengan Unggulan Telematika Rina Ginting Rektor Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB) Ir Samuel Tarigan MBA (paling kiri) memimpin acara wisuda didampingi para senat di kampus ITHB Bandung.
Program studi Telematika memiliki prospek dan bisnis yang sangat luas, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Untuk menjawab tantangan kebutuhan itulah, Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB) Bandung, hadir.
Rektor ITHB Bandung, Ir Samuel Tarigan MBA mengatakan, ada tiga kunci kesuksesan para wisudawan. Pertama, memahami tujuan hidup yang mulia, yang Tuhan berikan bagi setiap pribadi, yang lebih besar dari sekadar mencukupi kebutuhan jasmani dan rohani diri sendiri, atau keluarganya. Kedua, memaksimalkan penggunaan setiap potensi dan sumber daya yang dimiliki, dan ketiga, menjadi saluran berkat bagi bangsa Indonesia melalui pengabdian dan pelayanan dalam profesi masing-masing.
Hal ini dikatakan Rektor ITHB pada acara wisuda 93 sarjana dan penamatan diploma ITHB International Program, yang diselenggarakan di kampus Jl Dipatiukur 80-84, Bandung, baru-baru ini.
Samuel Tarigan juga mengharapkan alumnus ITHB melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, sekaligus membuat jejaring, tetap berhubungan dengan almamater, saling berbagi informasi tentang perkembangan teknologi dan industri, saling memberi informasi peluang karier dan bisnis, dengan memanfaatkan fasilitas teknologi informasi yang telah tersedia. "Seperti yang diketahui, ITHB memiliki fasilitas online recruitment ICONN, yang setiap saat dapat diakses oleh alumnus," katanya.
ITHB atau School of Telematics didirikan tahun 2002 di Kota Kembang, di bawah naungan Yayasan Pendidikan Petra melalui SK Mendiknas No 98/D/O/2002. Menurut Bersih Tarigan, pendiri, dibangunnya kampus ini berdasarkan aspirasi di antara sekelompok profesional dari berbagai perusahaan multinasional terkemuka di bidang IT dan telekomunikasi, serta sekelompok akademisi dari perguruan tinggi teknik terbaik di Indonesia. "Kami melihat semakin besarnya kesenjangan antara demand dan supply sumberdaya manusia Indonesia yang kompeten, khususnya di bidang telekomunikasi, media dan informatika," katanya kepada SP.
Dikatakan, pada tahun pertama, ITHB menerima sekitar 200 mahasiswa, dan lebih dari 50 tenaga pengajar dengan kualifikasi 10 orang S3 dan 4 orang profesor, 10 orang S2, dan 26 orang S1, lulusan dalam dan luar negeri. "Rasio dosen dan mahasiswa dengan demikian menjadi 1:4, di atas standar Dikti 1:20.
Dia menjelaskan, alasan menempuh studi di ITHB, karena program studi dan kurikulum kampus ini berstandar internasional dan memiliki peluang karier global. Setiap mata kuliah dilengkapi dengan Course Plan (rencana kuliah satu semester) dan e-Guides (diktat kuliah) yang dapat di-download secara elektronik untuk membantu studi mandiri.
ITHB juga bekerja sama dengan universitas lain, termasuk Institut Teknologi Bandung, asosiasi industri (Masyarakat Telematika Indonesia, Mastel) dalam perancangan kurikulum dan silabus, penyediaan beberapa lab, dan penempatan lulusan.
Sertifikasi
Rektor ITHB menambahkan, mahasiswa yang pernah, sedang kuliah, dan telah lulus hingga tahun 2008 ini berjumlah sekitar 2.000 orang. Para alumnus ITHB kini bekerja di sektor telekomunikasi, media, dan teknologi informasi di berbagai instansi dan perusahaan, multinasional dan nasional, di Indonesia dan beberapa negara ASEAN. [R-8] | |
|