Bangun Rumah Tinggal Diatas Tanah 80M2

Sekarang ini harga tanah /m2 sudah melejid tanpa kendali.
Harga tanah di sekitar Jakarta paling murah Rp 1juta/m2, sedangkan diwilayah Jakarta berkisar antara 3jt - 10jt/m2.
Nah mungkin bagi yang pas pasan, koceknya sementara baru punya tanh ukuran kecil untuk bangun rumahnya, maka dibwah ini ada disain bangunan rumah tinggal diatas tanah dengan luas 80M2 , ukuran 8 x 10.



Dari keseluruhan luas lahan, kita hanya dapat membangun kurang lebih 60 % nya saja, karena di bagian muka ada GSB atau Garis Sempadan Bangunan sepanjang minimal 3 m dari jalan yang hanya boleh dibuat taman atau perkerasan, karena itu kebutuhan kita buat skala prioritas.
Kamar tidur utama (3mx4m) dan kamar tidur anak (2.5mx3m) diletakkan di bagian belakang sehingga privasi lebih terjamin dan bisa mendapatkan cahaya dan penghawaan dari taman yang ada di tengahnya. Kamar mandi diletakkan di depan sehingga sirkulasi udaranya bisa langsung dari arah depan.

Ruang tamu dan ruang keluarga posisinya di tengah agar mendapatkan cahaya, udara dan pemandangan dari taman depan dan taman belakang. Sekat dinding yang memisahkan antara ruang tamu dan ruang keluarga bisa anda buat tidak permanen tapi hanya menggunakan sketsel yang sewaktu-waktu bisa dibuka jika ruang ingin disatukan. Momen-momen silahturahim di rumah anda akan lebih menyenangkan jika ruangan terlihat lebih luas. Taman belakang juga dapat dibuat menyatu dengan ruang keluarga tanpa adanya sekat kaca atau jendela sehingga suasana bisa menjadi lebih segar. Jika anda merasa repot dengan perawatan tamannya, maka anda bisa membuat taman kering dengan hamparan batu serak, tanaman di pot serta kolam sirkulasi lebar 2.35mx0.4m. Dindingnya bisa menggunakan batu candi atau batu andesit.
Posisi ruang servis yang terdiri dari dapur dan kamar pembantu di sini saya buat terpisah dan punya akses langsung dari teras depan sehingga privasi keluarga bisa lebih terjaga. Jika anda menginginkan desain rumah hanya satu lantai, maka kamar pembantu bisa diletakkan di sudut kanan depan dan ruang jemur diletakkan di teras servis. Agar area jemur tidak terlihat dari jalan maka teras servis dapat ditutup dengan dinding berlubang atau dinding krawang. Kamar pembantu dan area jemur ini bisa lebih luas jika anda letakkan di lantai atas dengan posisi tangga naik ada di sudut kanan depan tempat sekarang kamar pembantu berada (dari layout yang ada). Di lantai atas juga bisa anda tambahkan kamar mandi pembantu, sehingga privasi kamar mandi utama lebih terjaga.