Admin Admin
Jumlah posting : 549 Registration date : 08.01.08
| Subyek: Hearing Komisi D-Unsrat Panas Tue Jul 01, 2008 9:38 am | |
| Hearing Komisi D-Unsrat Panas Jul 01, 2008 at 09:00 AM MANADO—Deprov Sulut dan Unsrat tampaknya sulit akur. Bahkan, hearing kedua kalinya bersama Komisi D Senin kemarin harus diskors. Karena hearing yang hanya dihadiri PR I Prof dr Butje Moningka dan PR V Prof Dr Ruddy Tenda, itu berlangsung panas dan jadi ajang adu mulut.
Komisi D yang terdiri Ketua James Karinda SH, Inggried Sondakh, Ruben Saerang, Simon Sako, JO Bolang, Novie Mokobombang dan Syenni Kalangi sepakat hearing ditunda Kamis (3/7) nanti, sebab Rektor Prof Lucky Sondakh tak hadir. Namun Prof Butje dan Prof Ruddy merasa tak dihargai. “Kehadiran kami ini mewakili pak Rektor. Dan sebagai warga negara kami punya hak untuk dihargai, karena saat ini kami masih punya tugas mengajar,” ketus Buce Moningka, dengan gaya akan beranjak dari tempat duduk.
“Eh tunggu dulu semua di sini ada aturan,” ujar Simon Sako, spontan. “Panggilan rapat ini digelar karena kami banyak menerima laporan soal adanya pengutan liar di Unsrat,” tegas Inggried. Ketidakhadiran Prof Lucky Sondakh seakan memicu ketersinggungan Deprov, dan penjabat Rektor yang tinggal menghitung hari ini terancam dijemput paksa. “Sesuai aturan, jika tak datang hingga panggilan ketiga kami akan meminta pihak kepolisian menjemput paksa,” ujar James Karinda. Tapi ada yang menarik dalam pertemuan itu, menurut pengakuan Prof Butje Moningka, di Fekon dan Hukum ada istilah “Susu Tante” alias sumbangan tanpa tekanan. “Ini perlu ditelusuri karena tidak sesuai SK Rektor,” katanya. Sedangkan untuk pungutan di Kedokteran Unsrat sesuai SK Rektor yaitu Rp 60 juta untuk jalur kemitraan.(ras) Mdo Post | |
|