Tomohon Flower Festival, Ide Cerdas

‘’Katakanlah dengan bunga.’’ Kalimat ini begitu populer, ka-rena bermakna khusus, ter-utama mewakili perasaan kita saat diperlukan. Misalnya saja saat kita hendak menga-takan selamat datang, permin-taan maaf, ungkapan cinta dan masih banyak lainnya.
Bunga-bunga yang cantik itu akan memberikan kesan tersendiri bagi si penerima. Dan di beberapa tempat di dunia, bunga selain dijadikan dekorasi, juga dijadikan benda spiritual, maupun ritual dan seremonial yang mendatangkan multiplier effect di bidang ekonomi.
Di Sulut, Pemkot Kota Tomo-hon sudah menebar pesona ‘’Katakanlah dengan Bunga’’ guna mendongkrak pariwi-sata daerah ini. Klimaksnya adalah penyelenggaraan To-mohon Flower Festival (TFF) yang dibuka secara resmi Minggu (29/06) kemarin. ‘’Ini ide yang cerdas dari Pemkot Tomohon,’’ aku Kadis Pariwi-sata Sulut, Edwin Silangen.
Menurut Silangen, TFF men-jadi sebuah momentum pen-ting dan strategis bagi Pro-pinsi Sulut dan Kota Tomo-hon, untuk mengangkat pari-wisata. “Iven TFF menarik perhatian masyarakat Indo-nesia dan dunia internasional terhadap destinasi unggulan tujuan wisata di Sulut dan Kota Tomohon,” ungkapnya. Dijelaskan Silangen, Tomo-hon memiliki potensi yang sangat berbeda dengan daerah-daerah lain di Sulut. Di mana alam Kota Tomohon mampu memberikan nilai tambah bagi budidaya flori-kultura di kota ini.
“Dan Pemkot Tomohon mampu melihat potensi ini dan mengangkatnya dalam bentuk iven TFF. Ini ide yang cerdas dari Pemkot Tomo-hon,” imbuhnya. Apalagi, iven ini ternyata mendapat per-hatian serius dari pemerintah pusat. Hal ini ditandai dengan akan dijadikan iven ini seba-gai iven nasional dan dite-tapkan sebagai kalender of iven pariwisata Indonesia.
“Ini menunjukkan Pemkot Tomohon mampu melihat peluang yang ada dengan kekayaan bunga yang dimi-liki. Hendaknya ini dijadikan kalender iven di Kota To-mohon setiap tahunnya,” pintanya.
Lebih jauh, Silangen menilai kegiatan TFF akan memberi-kan kontribusi yang nyata terhadap upaya meningkat-kan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara. Pasalnya, dengan kegiatan ini, akan membuka sekaligus menarik perhatian wisatawan untuk berkunjung ke Sulut dan khususnya ke Tomohon. “Dengan kegiatan ini akan membuka mata dunia bahwa kita memiliki hasil florikultura yang bisa diekspor keluar negeri ataupun ke daerah lain,” tukasnya.
Pada bagian lain, Ketua Pa-nitia TFF, Drs John Mambu mengatakan, iven ini merupa-kan ide Walikota Tomohon, Jefferson Rumajar SE. “TFF me-rupakan ide dari walikota Tomohon untuk mengantar masyarakat Kota Tomohon pada kehidupan yang sejah-tera. Hal ini dilakukan wali-kota dengan mengangkat po-tensi alam yang ada di Kota Tomohon dan sekaligus meng-angkat perekonomian masya-rakat kota ini,” ungkapnya.
Di samping itu, lanjut Mam-bu yang juga Sekkot Tomohon tersebut, iven nasional TFF digelar berangkat dari kerin-duan dan harapan walikota untuk mensejajarkan Kota Tomohon dengan daerah-daerah lainnya yang sudah maju. “Pak walikota tidak menginginkan Tomohon men-jadi kota yang terbelakang dari daerah lain. Karenanya, dengan potensi yang dimiliki kota ini yang tak dimiliki dae-rah lain di Indonesia, walikota pun terpanggil menempatkan Tomohon sebagai kota ter-depan dan maju seperti daerahnya,” ungkapnya.(imo)