Harga Bahan Bangunan Naik 50 Persen

SUARA PEMBARUAN DAILY
Harga Bahan Bangunan Naik 50 Persen

[MEDAN] Setelah ditetapkannya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), harga berbagai bahan bangunan di Kota Medan, Sumatera Utara, melonjak dari 20 hingga 50 persen. Kenaikan tersebut berdampak terhadap daya beli masyarakat yang terus menurun.

Berdasarkan pantauan SP di sejumlah pedagang material bangunan di Kota Medan, Jumat (13/6) pagi, kenaikan dialami hampir seluruh jenis bahan bangunan.

Harga pasir kini dijual Rp 600.000 per damtruk (dt) dari sebelumnya Rp 450.000 per dt. Harga batu kerikil yang sebelumnya Rp 500.000 per dt kini naik menjadi Rp 750.000u per dt. Besi beton yang sebelumnya Rp 8.000 per kilogram (kg) naik menjadi Rp 10.000 per-kg. Paku 2 inci yang sebelumnya Rp 10.000 per kg, naik menjadi Rp 15.000 per kg. Sedangkan, kayu yang sebelumnya Rp 3,75 juta per ton naik menjadi Rp 4,5 juta per ton. Harga semen 40 kilogram yang sebelumnya Rp 36.000 per sak menjadi Rp 41.000 per sak. Harga seng yang sebelumnya Rp 5.000 per kaki naik menjadi Rp 7500 per kaki.

"Harga memang tidak stabil. Naiknya barang-barang ini karena dimulai dari tingkat distributor," kata R Nainggolan, pedagang meterial di Jalan Bahagia By Pass Medan, Jumat pagi.

Kenaikan harga tersebut diakui pula oleh Direktur Utama CV Masima Utama, Saur Marulitua Marbun, salah seorang pemborong. Ia mengaku resah dengan kenaikan harga saat ini dan dikhawatirkan berdampak terhadap terhambatnya pelaksanaan pembangunan.

Tender

Dengan kenaikan ini para kontraktor tidak berani mengikuti tender pekerjaan mengingat harga bahan-bahan sudah naik. Soalnya Pagu anggaran yang ditetapkan instansi menggunakan standar harga sebelum kenaikan BBM sehingga tidak lagi sesuai. Kalau itu kami kerjakan, tentu dipastikan (kami, Red) bisa rugi, tuturnya.

Di Semarang, Jawa Tengah, pascakenaikan harga BBM, juga berdampak pada harga bahan bangunan.

H Nurkholis, pemilik toko bangunan ''Gangsar'' Pucanggading, kepada SP, Jumat pagi, mengatakan, saat ini besi cor ukuran 8 milimeter (mm) naik dari Rp 35.000 menjadi Rp 40.000 per batang, ukuran 10 mm naik dari Rp 49.000 menjadi Rp 57,500 per batang.

Kemudian kapur dari Rp 7.000 per sak menjadi Rp 8.000 per sak, dan seng ukuran 1,8 meter naik dari Rp 36.000 menjadi Rp 41.000 per lembar. Kenaikan harga bahan bangunan rata-rata sekitar 10 persen. Namun, dia memprediksi harga bahan bangunan bisa naik sekitar 30 persen lebih.

Sementara itu, Toni Setiawan, pemilik toko bangunan ''Abadi'' mengatakan, meskipun belum ada kenaikan harga secara resmi, pihaknya telah menaikkan harga jual bahan bangunan seperti semen dan paku dalam tiga hari terakhir.

Harga semen yang semula dijual Rp 41.000 per sak naik menjadi Rp 43.500 per sak dan paku dari Rp 13.000 per kg menjadi Rp 16.000 per kg. [151/142]