Prof Sondakh: Juni Ini, Sudah Ada Pengganti Saya

Sejauh ini, pelantikan Rektor Unsrat yang definitif masih misterius. Begitu juga siapa yang terpilih untuk dilantik, belum diketahui. Namun Plt Rektor Unsrat, Prof Dr LW Sondakh MEc, saat bertandang ke dapur koran ini kemarin (02/06) memberi ancar-ancar pengganti
dirinya kemungkinan dilantik Juni ini.
“Pokoknya hasil Pilrek Unsrat sudah di meja presi-den dan kemungkinan pada bulan Juni ini sudah ada Rek-tor Unsrat yang baru,” ung-kap Prof Sondakh didampingi PR I Prof dr Butje Moningka SPF (K), Dekan Fakultas Sas-tra Raymond Mawikere MHum, Dekan Fakultas Eko-nomi Prof Dra Lotje Kawet MS serta Jubir Rektor Unsrat, Daniel Pangemanan SH.
Ketika disentil calon yang akan menggantikannya, Prof Sondakh terkesan enggan berspekulasi. Yang jelas tidak lari dari tiga nama yang dija-ring lewat pemilihan senat Unsrat lalu. Mereka adalah Prof Dr Donald Rumokoy SH MH, Prof Dr Ellen Kumaat DEA serta Prof dr Sarah Warouw SpA (K).
“Semuanya tergantung presiden. Tapi logisnya, calon yang meraih suara terbanyak tentu peluangnya besar. Na-mun kalau yang di Atas (Tu-han) tidak kehendaki, siapa pun tidak bisa bendung,” ujar putra Kanonang ini.
Yang menarik, secara te-rang-terangan akademisi yang akrab disapa Prof Lucky ini mengaku, akan tetap ber-ada di Unsrat walau pun tidak lagi menjabat rektor. Alasan-nya, kampus Unsrat sudah menjadi ‘rumahnya’ untuk mengabdikan diri dalam memajukan dunia pendidikan di Sulut. “Saya tidak akan ter-jun ke dunia politik, saya punya kerinduan untuk tetap mengajar di fakultas, tapi kalau PR I mengizinkan,” ung-kap Sondakh yang langsung disetujui PR I Prof dr B Mo-ningka.
Ketika ditanyai apakah tidak akan terjun di pilkada gu-bernur, mengingat kapasitas-nya sebagai konseptor eko-nomi yang dibutuhkan Sulut, Prof Lucky seakan terkejut. “Wah, ini sudah yang ke-15 kali ada wacana saya maju di pilkada gubernur lewat jalur independen. Saya justru lebih memilih menjadi tim sukses atau konsultan ekonomi, yang nantinya akan memberikan masukan seperti apa konsep ek[/center]onomi Sulut ke depan nanti,” pungkasnya diploma-tis.(sel/*)