Admin Admin
Jumlah posting : 549 Registration date : 08.01.08
| Subyek: Serangan Jantung Lebih Mematikan di Malam Hari Mon Feb 25, 2008 3:15 pm | |
| Survei Serangan Jantung Lebih Mematikan di Malam HariBeijing, 21 Pebruari 2008 09:50 Pasien rumah sakit yang mengalami serangan jantung pada malam hari atau pada akhir pekan memiliki peluang jauh lebih kecil untuk selamat dibanding mereka yang mengalaminya selama hari kerja atau malam hari kerja. Demikian hasil studi yang dikutip sebuah media, Rabu.
Meskipun studi tersebut tak dirancang untuk menunjukkan secara pasti mengapa itu terjadi, tampaknya pola kondisi pegawai yang berbeda, akse ke prosedur, dan masalah sistematis lain dapat menjelaskan perbedaan hasilnya.
"Rumah sakit semata-mata tak beroperasi sama pada malam hari dengan selama siang hari," demikian penjelasan penulis studi tersebut, Dr. Mary Ann Peberdy, pembantu profesor di bagian internis dan penganan darurat di Virginia Commonwealth University di Richmond.
Penyebab utama bukti kelangsungan hidup pada malam hari dan akhir pekan mungkin penentu waktunya: baik karena terjadi penundaan dalam memperoleh prosedur kondisi kritis atau penundaan dalam untuk mendiagnosis serangan jantung.
"Kami sebenarnya berbicara mengenai perbedaan hitungan detik, yang menimbulkan dampak penting," kata Beth Mancini, pembantu dekat Undergraduate Nursing Programs di University of Texas di Arlington. "Sudah tiba waktunya bagi rumah sakit untuk mengamati secara kritis proses mereka."
Mancini adalah salah satu "ibu" pusat data yang digunakan dalam studi itu, yang disiarkan dalam Journal of American Medical Association terbitaran 20 Februari.
Menurut Institute of Medicine, tak kurang dari 98.000 kematian yang dapat dicegah di rumah sakit terjadi setiap tahun di Amerika Serikat, dan angka kekeliruan medis lebih tinggi lagi pada malam hari.
Sebelumnya, studi lebih kecil telah melaporkan bahwa kasus serangan jantung yang ditangani pada Sabtu atau Ahad lebih mematikan dibandingkan yang terjadi selama hari kerja.
Sementara itu, para peneliti Kanada juga telah mendapati bahwa stroke yang terjadi pada akhir pekan lebih mematikan dibandingkan yang terjadi pada hari kerja.
Studi saat ini tersebut, yang paling menyeluruh, menganalisis angka kelangsungan hidup bagi 86.748 orang dewasa yang telah mengalami serangan jantung di salah satu dari 507 rumah sakit yang ikut dalam American Heart Association`s National Registry of Cardiopulmonary Resuscitation.
Masalah proses lain diduga ikut andil. Di satu rumah sakit, kata Mancini, pintu tertentu terkunci pada malam hari, sehingga seorang pasien akan memerlukan waktu lebih lama untuk mendapatkan "defibrillator" (alat yang mengirim arus listrik ke jantung guna menghentikan bentuk tertentu gangguan debar jantung). Bahkan kelemahan yang dialami dokter pada akhir masa tugas dapat memainkan peran.
"Dokumen ini benar-benar perlu dikirim ke rumah sakit, dan orang yang mengelolanya," kata Peberdy. [TMA, Ant] | |
|