Mangkat dalam Kebesaran
AFP
Anggota TNI mengusung jenazah mantan Presiden Soeharto dari rumah duka di Jalan Cendana, Jakarta, Senin (28/1).
[SOLO] Ribuan masyarakat Kota Solo dan Kabupaten Karanganyar, Senin (28/1) pagi berjubel memadati jalan yang dilewati iring-iringan jenazah mantan Presiden HM Soeharto menuju tempat peristirahatan terakhir di Astana Giribangun, Kabupaten Karanganyar.
Selain masyarakat umum, tampak pelajar SD dan SMP yang berlokasi di seputar bandara, dikerahkan guru untuk menyambut jenazah Soeharto. Beberapa siswa SD mengaku diperintahkan gurunya untuk meninggalkan ruang kelas, dan menyudahi pelajaran meskipun tidak ada jadwal libur, hanya untuk melambaikan tangan ke arah iring-iringan mobil jenazah.
Sudiro (45), guru SMA di Kabupaten Boyolali, tampak di antara lautan manusia, sekadar ingin melihat langsung prosesi pemakaman Pak Harto. "Biar bagaimanapun, Pak Harto juga punya jasa yang besar kepada bangsa ini. Biarpun keluarga Pak Harto tidak kenal saya, tetapi saya pernah mengenyam kesejahteraan di zaman Pak Harto," katanya saat menanti di pinggir Jalan Adisucipto, Solo.
Jenazah Soeharto yang diangkut pesawat Hercules dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, mendarat di Bandara Adisumarmo pukul 10.04 WIB. Di bandara, jenazah disambut dengan upacara militer yang dipimpin Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso, dan selanjutnya diberangkatkan menuju Karanganyar.
Di Astana Giribangun, ribuan pelayat sudah berdatangan sejak Senin pagi. Warga dari berbagai kota, su- dah berada di sekitar kompleks pe- makaman yang dibangun keluarga Soeharto tersebut, namun mereka tidak diperkenankan memasuki kawasan astana.
Sekitar 3 kilometer dari Astana Giribangun, semua kendaraan tidak diperbolehkan masuk, dan harus parkir di Lapangan Desa Karangbangun. Para pelayat, kecuali Presiden, Wapres dan menteri, menuju Astana Giribangun dengan menggunakan kendaraan yang sudah disiapkan panitia, secara bergiliran.
SP/Ignatius Liliek
Iring-iringan mobil jenazah mantan Presiden Soeharto disambut warga di Jalan MT Haryono, Jakarta, Senin (28/1), menuju Pangkalan TNI AU, Halim Perdanakusuma untuk diterbangkan ke Solo.
Dipimpin PresidenUpacara pemakaman Soeharto yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, juga dihadiri Wapres Jusuf Kalla, para menteri di Kabinet Indonesia Bersatu, dan mantan menteri semasa Soeharto menjadi presiden. Selain itu, hadir pula sejumlah pemimpin pemerintahan negara tetangga yang menjadi kolega dekat Soeharto, di antaranya mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad, mantan PM Singapura Lee Kuan Yew, mantan PM Australia Paul Keating, dan Menteri Luar Negeri Thailand Nitya Pilbusonggram.
Para pimpinan lembaga tinggi negara dan lembaga negara juga hadir. Di antaranya Wakil Ketua MPR AM Fatwa dan Ketua Mahkamah Konsti- tusi Jimly Asshiddiqie.
Sebagai tokoh yang pernah berkuasa selama 32 tahun, pemakaman Soeharto telah menyita perhatian publik maupun pers. Selain wartawan lokal, puluhan jurnalis mancanegara juga turut meliput prosesi pemakaman Jenderal Besar tersebut di Astana Giribangun. Kepala Penerangan Korem 074 Surakarta, Kapten Baso Syukri mengungkapkan, hingga Senin pukul 08.00 WIB sudah dikeluarkan 460 kartu identitas peliputan untuk wartawan.
Sementara itu, sebagai tanda perkabungan atas wafat mantan Presiden Soeharto, para pialang di lantai perdagangan Bursa Efek Indonesia mengheningkan cipta sejenak sebelum memulai perdagangan pukul 09.30 WIB. [142/152/Y-3/J-9]