Admin Admin
Jumlah posting : 549 Registration date : 08.01.08
| Subyek: Sumpah Mahasiswa Dikumandangkan dari Yogyakarta Tue Oct 28, 2008 6:27 am | |
| Sumpah Mahasiswa Dikumandangkan dari YogyakartaMahasiswa Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara melakukan aksi teatrikal untuk memperingati Sumpah Pemuda di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta, Senin (27/10). Mereka mengusung tema "Pemuda sebagai Gerakan Pemersatu" pada peringatan 80 tahun Sumpah Pemuda yang diperingati hari ini, Selasa (28 Oktober). Selasa, 28 Oktober 2008 | Kompas BERSAMAAN dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM Seluruh Indonesia akan mendeklarasikan Sumpah Mahasiswa di Yogyakarta, Selasa (28/10). Sumpah mahasiswa ini merupakan komitmen mahasiswa untuk berjuang dan berkarya demi terciptanya Indonesia yang berdaulat dan sejahtera.
Koordinator Pusat BEM SI Budiyanto mengatakan, Sumpah Mahasiswa tersebut disepakati oleh sekitar 80 BEM perguruan tinggi dari seluruh Indonesia. Sumpah tersebut merupakan lanjutan perjuangan Sumpah Pemuda 1928 dan Sumpah Palapa. Kedua sumpah tersebut juga berisi perjuangan untuk mencapai persatuan dan kedaulatan bangsa.
"Sumpah Mahasiswa ini setidaknya bisa menjadi semacam aturan bagi kami sendiri, terutama bila nanti sudah menjadi pemimpin bangsa," kata Budiyanto yang juga sebagai Presiden Mahasiswa UGM di Yogyakarta, Senin (27/10).
Rencananya, pendeklarasian Sumpah Mahasiswa akan berlangsung di Bundaran Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama sekitar 50 mahasiswa yang masih mengikuti konferensi sampai hari terakhir.
"Beberapa perwakilan BEM perguruan tinggi yang berasal dari jauh sudah pulang duluan karena sudah memasuki masa ujian," katanya.
Menurut Budiyanto, sumpah ini muncul dari hasil Konferensi Mahasiswa Indonesia (KMI) yang berlangsung selama empat hari sebelumnya. Dalam rapat itu, sekitar 100 mahasiswa yang terbagi dalam 10 komisi merumuskan permasalahan bangsa dari berbagai bidang. Hasil rapat antarkomisi BEM Seluruh Indonesia itu menyimpulkan bahwa kepemimpinan nasional yang lemah telah membuat kedaulatan dan kesejahteraan bangsa tidak tercipta.
"Kami mendambakan pemimpin nasional yang berpihak pada rakyat, bukan pemimpin yang justru lebih mementingkan keperluan partainya," kata Humas BEM Seluruh Indonesia Eka Nugraha. Eka mengatakan, Sumpah Mahasiswa ini tidak terbatas pada pemilihan umum (Pemilu) 2009 saja. Sumpah ini ditargetkan baru efektif pada tahun 2025.
"Pada saat itu, kami proyeksikan kami yang sekarang ini mahasiswa sudah punya kesempatan di dalam dunia politik. Sumpah ini adalah ikatan bagi kami saat itu," kata Mahasiswa Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro UGM itu.
Ketua BEM Universitas Mataram, Hijrah mengungkapkan, keikutsertaannya dalam organisasi kepemudaan didorong oleh panggilan moral untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat di daerahnya dan Indonesia pada umumnya. Motivasi ini timbul karena sejak kecil dia kerap mendengar keluhan orang tentang kondisi negara yang tidak mampu menyejahterakan rakyatnya.
"Mau tak mau, saya merasa terpanggil," kata mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Kependidikan itu.
| |
|