Admin Admin
Jumlah posting : 549 Registration date : 08.01.08
| Subyek: Beasiswa BLT, Strategi Politik "Menjinakkan" Mahasiswa Thu May 29, 2008 1:53 pm | |
| SUARA PEMBARUAN DAILY Pengamat Sosial Politik UGM:
Beasiswa BLT, Strategi Politik "Menjinakkan" Mahasiswa
[YOGYAKARTA] Kebijakan memberikan beasiswa senilai Rp 200 miliar kepada 400.000 mahasiswa miskin dengan nominal Rp 500.000 per semester, dikhawatirkan hanya akan menciptakan konflik yang terdesentralisasi di kampus. Langkah ini tidak akan efektif menyelesaikan persoalan mendasar terkait dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Rencana itu muncul sebagai strategi politik untuk 'menjinakkan' aksi penolakan kenaikan harga BBM oleh mahasiswa. Ini jelas, karena sebelumnya tidak ada konsep pemberian beasiswa di dalam agenda dari kompensasi kenaikan harga BBM," ujar pengamat sosial politik Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr Ari Sujito, di Yogyakarta, Rabu (28/5).
Para rektor di perguruan tinggi diharapkan memikirkan betul tujuan dari beasiswa kompensasi kenaikan harga BBM ini. "Saya lebih sepakat jika beasiswa itu dikembangkan melalui program yang sudah ada, seperti SPP. Rektor harus berani menolak kebijakan itu, karena tak serta merta menyelesaikan masalah mendasar kenaikan harga BBM," ucap Ari.
Menurutnya, munculnya aksi anarkis dari mahasiswa, disebabkan oleh banyak faktor, khususnya melihat tingkat penderitaan rakyat akibat kenaikan harga BBM, sekaligus munculnya bermacam konflik kepentingan menuju pemilihan umum (pemilu) tahun 2009.
Kendati demikian, jelas Ari, harus ada kebijakan baru dari pemerintah dalam upaya meredam aksi mahasiswa dengan mencari langkah-langkah yang lebih kompromis serta tidak dengan cara represif.
Direktur Kemahasiswaan UGM, Haryanto, menjelaskan, karena program tersebut baru saja diluncurkan pemerintah, pihaknya belum mendapat edaran resmi. Meskipun UGM siap melaksanakan program tersebut, pihaknya masih harus menunggu ketentuan dan kriteria calon penerima.
"Apakah seperti program beasiswa UGM, atau bukan. Ini harus lebih diperjelas. Selama ini UGM sudah menjalankan program pemberian beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu dengan tiga program," tuturnya.
Di tempat lain, Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Prof Sugeng Mardiyanto, mengatakan, mahasiswa UNY yang sudah menerima beasiswa dari jalur lain, tidak akan mendapat beasiswa BLT lagi. Namun, menurut Sugeng, pemerintah seharusnya juga memberikan "pagar", siapa saja yang berhak, sebab jumlah mahasiswa yang mendapatkan efek langsung dari kenaikan harga BBM hampir merata. [15 | |
|