Atlantis Melesat ke AntariksaMembawa Laboratorium Eropa, Columbus
AP/John raoux
Awak pesawat antariksa Atlantis tengah menuju pesawat menjelang peluncuran dari Pusat Antariksa Kennedy, Cape Canaveral, Florida, AS, Kamis (7/2) atau Jumat WIB.
Peluncuran Atlantis - Pesawat ulang alik Atlantis diluncurkan dari pusat antariksa Kennedy di Cape Canaveral, Florida, AS, Kamis (7/2) waktu setempat atau Jumat (8/2) WIB
[CAPE CANAVERAL] Setelah tertunda dua bulan, pesawat antariksa Atlantis akhirnya diluncurkan dari Pusat Ruang Angkasa Kennedy di Florida, Kamis siang atau Jumat dini hari WIB.
Atlantis bertolak ke angkasa pada pukul 12.45 siang waktu setempat atau 02.45 WIB. Kurang dari satu menit setelah meninggalkan tanah, mesin-mesin besar di pesawat ulang-alik menerbangkan Atlantis dengan kecepatan 6.000 km per jam. Atlantis mencapai orbit Bumi kurang dari 10 menit kemudian melaju ke Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS) yang letaknya 350 km di atas Bumi. Dijadwalkan Atlantis akan bergabung dengan ISS pada Sabtu besok.
Atlantis mengangkut laboratorium ruang angkasa milik Eropa, Columbus, yang berbobot 10 ton. Dengan demikian peluncuran pesawat ulang-alik ini menandai tonggak bersejarah bagi kehadiran Eropa di antariksa. Columbus merupakan laboratorium tambahan pertama di ISS yang bukan buatan AS atau Rusia.
Laboratorium Columbus memuat ruang untuk tiga orang dan dioperasikan dari pusat pengendalian dekat Munich. Jerman. Keberadaan Columbus memungkinkan Badan Ruang Angkasa Eropa (ESA) melakukan eksperimen yang terkait bioteknologi, kedokteran, benda padat, dan cair. Keberadaan Columbus bakal menjadi batu loncatan untuk penelitian lebih jauh yakni mengeksplorasi Mars dan planet-planet lain.
Pembuatan laboratorium ruang angkasa ini menelan dana US$ 2 miliar atau 1,3 miliar euro yang sebagian besar disediakan oleh Jerman, Italia, dan Prancis. "Ini hari yang luar biasa bagi ESA. Mulai hari ini ESA menjadi mitra nyata bagi ISS," kata Direktur Jenderal ESA Jean-Jacques Dordain.
Prancis dan Jerman
Di antara tujuh astronaut, terdapat seorang Prancis dan Jerman. Mereka bangun pukul 04.15 pagi untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terakhir. Setelah semuanya selesai, mereka mengenakan baju astronaut warna oranye dan naik ke pesawat. Pada pukul 12.40 pintu-pintu pesawat ditutup. "Sukses menjalani misi dan kembali dengan selamat," manajer peluncuran Doug Lyons melambaikan tangan kepada tujuh astronaut.
Astronaut Atlantis dari Prancis, Leopold Eyharts dan dari Jerman, Hans Schlegel. Saat ini beberapa astronaut AS dan Rusia berada di ISS.
Ini merupakan langkah besar dalam mewujudkan ambisi Eropa di antariksa.
Menurut Kepala Administrasi Ruang Angkasa dan Aeronautika Nasional (NASA) Michael Griffin, peluncuran Atlantis yang membawa Columbus membuat ISS betul-betul menjadi ruang angkasa internasional dari segi kapabilitas dan partisipasi.
"Ini betul-betul sebuah kemitraan nyata antarbangsa dan masyarakat untuk bersama-sama memperkuat kapabilitas," tambahnya.
Tugas utama misi Atlantis adalah mengendalikan lengan robot yang terdapat di ISS untuk memindahkan Columbus dari tubuhnya dan melekatkannya ke stasiun ruang angkasa tersebut.
Selama misi berlangsung, akan ada tiga jalan kaki di antariksa. Schlegel akan melakukan dua jalan di antariksa untuk menghubungkan kabel listrik dan cairan antara Columbus dan ISS.
Eyharts akan tinggal paling lama di sana menggantikan astronaut AS, Dan Tani. Sebelumnya, astronaut ESA dari Jerman, Thomas Reiter, pernah tinggal enam bulan di ISS pada 2006.
Pada awalnya, Atlantis dijadwalkan bertolak pada 6 Desember untuk menjalani misi agar target konstruksi ISS pada 2010 bisa dicapai. Pada 2010, tiga pesawat ulang-alik AS termasuk Atlantis akan pensiun. Tetapi sirkuit yang tidak berfungsi di pengukur bahan bakar di tangki hidrogen membuat peluncuran pesawat terpaksa ditunda. [AFP/Y-2]