www. alumnifatek.forumotion.com
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
www. alumnifatek.forumotion.com


 
IndeksIndeks  PortailPortail  PencarianPencarian  Latest imagesLatest images  PendaftaranPendaftaran  Login  KawanuaKawanua  Media Fatek OnlineMedia Fatek Online  KAMPUSKAMPUS  

 

 Ke Tomohon, Makan Tikus atau Kelelawar?

Go down 
PengirimMessage
Admin
Admin
Admin


Jumlah posting : 549
Registration date : 08.01.08

Ke Tomohon, Makan Tikus atau Kelelawar? Empty
PostSubyek: Ke Tomohon, Makan Tikus atau Kelelawar?   Ke Tomohon, Makan Tikus atau Kelelawar? Icon_minitimeMon Apr 14, 2008 8:53 pm

Ke Tomohon, Makan Tikus atau Kelelawar?
Rosliana
Paniki (kelelawar) dimasak bumbu woku

Senin, 14 April 2008 | 15:21 WIB
Ke Tomohon, Makan Tikus atau Kelelawar? 164536p Ke Tomohon, Makan Tikus atau Kelelawar? 153605p

Jalan-jalan ke Sulawesi Utara, tidak lengkap rasanya kalau belum mengunjungi Tomohon. Sekilas, daerah Tomohon mirip dengan Puncak-Bogor. Jalannya yang menanjak, berkelok-kelok,dan juga udaranya yang sejuk.

Dikenal sebagai Kota Bunga, di sepanjang jalan Tomohon baik sisi kanan mau pun kiri terdapat rumah Makan atau tempat persinggahan. Hanya saja, pemandangannya didominasi oleh pohon kelapa-pohon kelapa.

Saya pun tidak melewatkan kesempatan untuk singgah dan menyantap makanan di daerah ini. Sampai di KM 16, saya berhenti di Rumah Makan Tinoor Jaya, yang cukup terkenal.Karena mayoritas penduduknya menganut agama Kristen, tak heran jika banyak makanan yang tidak 'halal'.

Begitu memasuki rumah makan, saya langsung disambut oleh pemiliknya sendiri, Anna Karinda. Kemudian, hidangan-hidangan khas Tomohon disajikan di meja saya. Ada paniki (kelelawar) yang dimasak woku, babi hutan, tikus goreng, RW (anjing) dan tidak lupa nasi bungkus (di Jawa kita kenal dengan lontong).

Wow, ada tikus juga. Bagi sebagian orang, pasti tidak pernah membayangkan untuk menyantap tikus. Tetapi tidak bagi masyarakat Tomohon. Daging tikus adalah salah satu santapan lezat yang disukai masyarakat.

Jangan khawatir, tikus yang dimasak juga bukan tikus yang sering berkeliaran di dalam rumah. Namun, jenis tikus sawah atau tikus hutan yang bentuknya lebih besar. Kata orang, rasa daging tikus tidak kalah enak dengan daging babi.

Makanan-makanan ini semuanya menarik untuk dicoba. Tetapi saya memilih untuk memakan sup brenebon saja, karena belum terlalu lapar. Sup yang berisi kacang merah ini memang sangat cocok dimakan selagi hangat di tengah dinginnya udara Tomohon.

Kecuali tikus, harga per porsinya rata-rata Rp 35.000. Sedangkan, tikus goreng sedikit mahal, seharga Rp 60.000 per porsi, mungkin karena agak susah mendapatkannya.

Nah, buat yang mempunyai lidah adventurer, berwisata kuliner ke Tomohon menarik untuk dicoba....



Rosliana Valentina
-Kompas
Kembali Ke Atas Go down
https://alumnifatek.indonesianforum.net
 
Ke Tomohon, Makan Tikus atau Kelelawar?
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» Politik Anggaran, Prorakyat atau Birokrat?
» Tomohon Flower Festival, Ide Cerdas
» Nasib Industri Baja, di Tangan Sendiri atau Asing
» Personil Dekot Tomohon Lecehkan Perintah BPK
» Kota Tomohon Pecahkan Rekor Nasional Pembuatan Karpet Bunga Terbesar

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
www. alumnifatek.forumotion.com :: KATAGORI UMUM :: Masakan & Kukis Manado-
Navigasi: