Pemilihan Senat Utusan Fakultas Digelar Serentak

Peta kekuatan suara anggo-ta senat terhadap calon Rek-tor Unsrat yang akan dipilih da-lam pilcarek ulang, dipastikan akan berubah secara signi-fikan. Pasalnya, ada kemung-kinan besar, anggota senat perwakilan fakultas akan diwarnai muka-muka baru.
“Pemilihan utusan senat di tingkat fakultas akan benar-be-nar demokratis. Pelaksanaan-nya dilakukan serentak sekitar tanggal 1 atau 2 April menda-tang,’’ ungkap sebuah sumber di kepanitiaan pilcarek kepada Komentar, kemarin (24/03).
Seperti diketahui, selain de-kan, setiap fakultas berhak mewakilkan dua anggotanya sebagai anggota senat yang nantinya akan menjadi voter dalam pilcarek. Dalam Pilca-rek lalu, utusan fakultas ini yang bermasalah karena tidak ditandai pemilihan yang demokratis. ‘’Oleh sebab itu, kali ini akan benar-benar di-warnai pemilihan,’’ sambung sumber seraya menjamin, para dekan sendiri, tidak bisa memegang suara dua anggota senat utusan fakultasnya.
Sehingga tak berlebihan jika disebutkan, peta kekuatan suara senat dalam pilcarek ulang nantinya, akan benar-benar berubah. Prof Dr Do-nald Rumokoy yang meraih suara terbanyak lalu, belum tentu bisa kembali menang. ‘’Bukan tidak mungkin kandidat lain yang tampil sebagai pemenang,’’ tandas sumber. Sebab, kekuatan suara senat nantinya akan sangat tergantung suara-suara dari utusan fakultas.
Jumlah perwakilan fakultas sendiri, mencapai 20 suara dari 10 fakultas (1 fakultas 2 perwakilan) di Unsrat. Sum-ber menambahkan, sebelum pemilihan utusan fakultas, akan dibahas dulu juknis tentang pemilihan di fakultas. ‘’Rencananya tanggal 28 rapat pembahasan tentang juknis-nya,’’ aku sumber.
Setelah hasil utusan fa-kultas diketahui tanggal 2 April mendatang, maka pada tanggal 3 April, akan diter-bitkan SK rektor tentang anggota senat yang dimu-takhirkan. ‘’Setelah itu tinggal digekar pemilihan calon rektor. Cuma belum diketahui pasti, apakah akan dilakukan dari awal yakni visi-misi atau langsung pada posisi tiga besar. Yang pasti ini semua akan ditentukan setelah 3 April.’’ Mendiknas sendiri te-lah meminta agar Penjabat Rektor Unsrat segera me-nuntaskan pilcarek ulang sebelum 7 April.(uly/rik)